Apakah Anda tahu tentang scalping? Scalping adalah salah satu strategi untuk memperoleh laba dengan cepat dalam harian maupun hitungan detik. Saat ini banyak trader yang mencari tahu tentang indikator saham terbaik untuk scalping. Trader ini disebut para scalper. Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait definisi scalping saham dan 5 indikator saham terbaik untuk scalping.
Definisi Scalping Saham
Para scalper memiliki kegiatan yaitu transaksi pembelian saham lalu menjualnya kembali dengan target kenaikan yang sedikit lebih rendah di pergerakan harga harian saham tersebut. Oleh sebab itu, para scalper mempunyai frekuensi trading yang tinggi dan memanfaatkan indikator saham terbaik untuk scalping.
Para scalper bertugas memperhatikan pergerakan pasar selama sesi perdagangan. Hal ini dilakukan berdasarkan analisa teknikal menggunakan posisi di level terendah untuk membeli saham. Setelah itu, melihat potensi agar naik ke level tertinggi saham targetnya.
5 Indikator Saham Terbaik Untuk Scalping
Jika kamu penasaran dengan indikator saham untuk scalping, maka artikel ini bisa menjawab pertanyaan anda.
1. Indikator MACD
Indikator saham terbaik untuk scalping yang pertama adalah indikator MACD. Moving Average Convergence Divergence adalah salah satu indikator terbaik untuk scalping. MACD dapat membantu dalam memahami momentum serta menangkap tren. Indikator MACD menunjukkan hubungan di antara dua rata-rata yang bergerak dari harga saham.
Pedagang dapat menghitung indikator scalping MACD dengan cara pengurangan EMA 26 hari (atau rata-rata pergerakan eksponensial) dari EMA 12 hari. Kemudian EMA 9 hari ditetapkan untuk pengaturan default MACD maupun garis sinyal dalam menandai pemicu beli serta jual.
2. Indikator Parabolic SAR
Indikator saham terbaik untuk scalping yang kedua adalah indikator Parabolic SAR. Parabolic Stop and Reverse (SAR) yaitu indikator untuk menunjukkan tren aksi harga bagi para trader. Indikator scalping SAR dapat menampilkan poin grafik ketika tren naik. Sebaliknya, indikator dapat menampilkan posisi grafik di atas harga ketika tren mulai turun.
Hal ini menandakan bahwa harga menurun. Indikator SAR dapat membantu pedagang dalam menentukan masa depan saham, momentum jangka pendek, serta memahami tempat dan waktu menempatkan perintah stop-loss. Hal ini dapat bekerja dengan baik saat pasar menunjukkan tren yang mulai stabil.
3. Stochastic Oscillator
Indikator saham terbaik untuk scalping yang ketiga adalah Stochastic Oscillator. Indikator ini cukup populer digunakan dalam perdagangan indeks, forex, maupun CFD. Oleh karena itu, pedagang memanfaatkan indikator scalping dalam mendapatkan sinyal dari pergerakan yang tepat. Indikator ini memiliki fungsi yaitu memanfaatkan asumsi saat harga penutupan suatu masalah diperdagangkan saat harga aksi akhirnya lebih tinggi di hari perdagangan sekarang. Para trader umumnye menjadikan indikator Stochastic Oscillator sebagai indikator saham terbaik untuk scalping.
4. SMA
Indikator saham terbaik untuk scalping yang keempat adalah SMA. Rata-Rata Pergerakan Sederhana maupun indikator SMA merupakan jenis indikator yang umum digunakan oleh pedagang untuk mengatur strategi perdagangannya. Indikator ini memberi gambaran tentang harga rata-rata perdagangan dalam waktu tertentu. Alat ini berfungsi memberi tahu harga saham yang bergerak naik maupun turun, sehingga dapat mengidentifikasi tren.
5. EMA
Indikator saham terbaik untuk scalping yang kelima adalah Exponential Moving Average (EMA). EMA membantu para pedagang memberikan bobot lebih dari harga saat ini, sedangkan SMA memberi bobot sama untuk setiap nilai. Indikator EMA merupakan indikator saham terbaik untuk scalping karena dapat merespon dengan cepat terhadap perubahan harga baru dan lama. Pedagang memanfaatkan indikator ini dalam memperoleh sinyal beli serta jual.
Demikian adalah penjelasan tentang indikator terbaik scalping untuk saham. Jika kamu ada pertanyaan silahkan hubungi admin di kolom kontak.