Memulai Bisnis Importir dari Nol, Caranya?

Banyak sekali peluang usaha yang bisa kamu coba untuk mendapatkan penghasilan meskipun saat ini sudah banyak pesaingnya, Salah satunya adalah dengan menggeluti bisnis impor yang ternyata keuntungan yang bisa didapatkan sangat menjanjikan.

Kali ini kami akan membahas  mengenai cara memulai bisnis importir dari nol yang bisa kamu praktekkan.

 

Bagaimana Langkah Memulai Bisnis Importir dari Nol?

 

Sebelum membahas cara memulai bisnis importir dari nol lebih dulu kamu memang harus mempersiapkan segalanya dengan matang. Mengingat dalam bidang bisnis ini, setiap pengusaha baru yang berurusan dengan barang impor memang harus melengkapi lebih dulu segala bentuk perizinan resminya.

 

Setiap orang yang ingin membuka bisnis impor memang harus terdaftar lebih dulu ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Setelah itu akan memperoleh NIK (Nomor Identitas Kepabeanan) secara resmi. Calon pebisnis juga harus memiliki API (Angka Pengenal Importir). Tujuannya adalah untuk mendapatkan tanda pengenal Jika kamu memang bergerak dalam bidang importir secara resmi.

 

API juga dibedakan menjadi dua kategori yakni API Umum dan API Produsen. API Umun memang dikhususkan untuk penyediakan barang impor kemudian dijual kembali (diperdagangkan). Sedangkan API Produsen merupakan izin untuk pemakaian barang impor yang hanya digunakan secara pribadi.

 

 

Jika ingin mendapatkan API Umum maka calon pebisnis memang harus melakukan permohonan ke Kepala Dinas Provinsi. Sebagai syarat pengajuan yang wajib kamu persiapkan antara lain :

 

Fotokopi beberapa dokumen berikut :

  • Akta Notaris yang menerangkan Pendirian Perusahaan serta sejumlah perubahannya.
  • Perjanjian kontrak atau sewa tempat usaha, lampirkan juga keterangan domisili jelas.
  • Lampiran SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), izin usaha yang sudah diterbitkan pihak Kepala Instansi Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal di Provinsi/Kabupaten/Kota dan beberapa izin usaha lain yang sudah dilegalisir bidang perdagangan.
  • NPWP penanggungjawab perusahaan serta TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
  • Identitas asli berupa KTP atau Paspor, foto berwarna 3×4 sebanyak 2 lembar dan Referensi pihak Bank Devisa.

 

Langkah di atas adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti jika ingin terdaftar secara resmi sebagai seorang importir.

 

Tapi apakah langkah di atas harus diikuti oleh kamu yang ingin memulai bisnis importir ini dari Nol? Tentu TIDAK 🙂

 

Bagi kamu yang belum pernah memulai bisnis ini, berikut adalah beberapa tips terbaik untuk memulainya dari nol :

 

8 Tips Memulai Bisnis Importir dari Nol

Untuk menjadi importir pemula, kamu tidak perlu harus mempersiapkan modal dalam skala besar. Asalkan modal tersebut bisa cukup untuk memenuhi permintaan barang yang akan dibeli. Jadi pada umumnya silahkan menganggarkan barang dengan skala kecil dulu. Sesuaikan dengan modal sehingga tidak perlu meminjam bank dan nantinya akan menyusahkan kedepannya.

 

Memulai menjadi importir memang membutuhkan kesiapan mental dan juga dana yang lumayan besar. Jadi untuk lebih yakin, cara memulai bisnis importir dari nol cukup ketekatan kamu untuk berkembang saja. Sejumlah cara yang bisa digunakan untuk acuan antara lain berikut ini.

 

  1. Buat Toko Online

Apabila kamu ingin menjual kembali sejumlah barang impor tersebut, maka harus dipersiapkan tentang bagaimana sistem penjualannya tersebut. Salah satu solusinya adalah mempersiapkan toko online bisa digunakan untuk memasarkan barang.

 

Fungsi lain dari toko online adalah memajang beberapa platform barang yang dibutuhkan para konsumen. Rilis dan digunakan pemasaran digital beberapa jejaring sosial juga sangat membantu untuk menyampaikan barang yang dibutuhkan konsumen.

 

  1. Memperhatikan Harganya

Setiap produk barang impor yang didatangkan tentu saja akan dikenai biaya pengiriman. Pada setiap paket yang datang dari luar negeri tentu terdapat pajak yang jauh lebih mahal dibandingkan barang lokal. Berusahalah untuk mengatur demikian rupa supaya total nilai pengiriman tidak membebani.

 

Untuk menyiasati pajak impor pengusaha juga harus menghitung secara jeli jumlah total nilai barang yang nantinya bisa dibayarkan pihak konsumen.

 

  1. Pilih Produk Terbaik

Pemilihan produk barang impor juga harus disesuaikan dengan apa saja yang dibutuhkan pihak konsumen. Ketidaksesuaian tersebut juga akan mempengaruhi potensi barang akan cepat terjual. Sehingga kamu tidak harus menunggu lama beberapa produk barang yang sepi peminat karena membutuhkan modal untuk membeli.

 

  1. Kenali Vendor atau Pemasok

Setiap pengusaha barang impor juga harus mengenali secara teliti vendor atau pemasok barang terbaik yang nanti cepat laku di pasaran. Dan cara memulai bisnis importir dari nol adalah seelalu melakukan evaluasi profil beberapa toko online yang akan di order. Lakukanlah perbandingan harga untuk menghitung selisih antar barang.

 

Sebelum memutuskan untuk mentransfer uang, ketahui secara lengkap tentang bagaimana sistem pembayaran yang dapat memberikan Anda keuntungan terbaik.

 

Beberapa metode pembayaran yang populer dipakai saat bertransaksi internasional adalah melalui kartu kredit/debit dan Paypal.

 

Kami memahami bahwa beberapa metode pembayaran ini masih asing untuk teman-teman yang baru ingin memulai bisnis importir.

 

Maka dari itu, Keranjangku hadir untuk bisa memudahkan proses transaksi pembayaran teman-teman dengan pemasok.

 

Keranjangku adalah penyedia jasa layanan Pengisian Saldo Paypal dan Pembayaran Internasional yang siap membantu Anda dalam bertransaksi secara global.

 

Teman-teman bisa kunjungi halaman berikut untuk detail lebih lanjut.

 

  1. Utamakan Harga Terendah

Meskipun sejumlah barang memiliki selisih harga yang tidak terlalu jauh, hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah profit ketika kamu mendapatkan barang lebih murah dengan kualitas yang sama. Tapi soal harga murah Anda harus berhati-hati dan pastikan jika toko online memang dapat dipercaya kualitasnya.

 

Hitung juga tentang bagaimana sistem biaya pengiriman dan juga selisih harga yang dipasarkan di pasaran lokal. Setidaknya barang yang dijual kembali tersebut tidak terlalu mahal dalam pandangan konsumen lokal.

 

  1. Memperjelas Detail Produk

Setiap konsumen yang akan membeli barang pasti akan meneliti tentang kualitas dan spesifikasinya yang lengkap. Tugas kamu adalah memberikan daftar detail lengkap tentang produk barang yang akan dijual.

 

Perhatikan dan tegaskan kepada pihak pemasok untuk selalu memberikan konfirmasi tentang spesifikasi produk yang akan kamu jual. Jika perlu mintalah sampel dan menunjukkan pengemasan yang bagus untuk kepuasan konsumen.

 

  1. Membangun Kepercayaan Kepada Pemasok

Setiap produk yang dikirimkan dari luar negeri tentu saja harus dari pemasok yang kredibilitasnya tinggi. Berusahalah untuk membangun kepercayaan dengan mereka, karena pada intinya kedepannya kerjasama ini akan saling menguntungkan dua pihak.

 

Hal positif yang akan kamu dapatkan adalah tentang beberapa produk yang mungkin datang dalam kondisi yang kurang layak. Apabila ada komplain, pihak pemasok pasti akan bersedia mengganti dan mengirimkan ulang barang sesuai permintaan.

 

  1. Memilih Mitra Pengiriman Terbaik

Bagian logistik memang memegang paling penting untuk menyalurkan barang kepada. Silakan menentukan beberapa mitra pengiriman terbaik supaya proses pengiriman tidak terhambat dan tidak membuat konsumen kecewa.

 

Kepercayaan konsumen juga akan terbangun jika sistem kargo mudah sekali dilacak. Untuk itu kamu harus memperhatikan sistem tersebut untuk meyakinkan kepada mereka jika produk yang dijual memang benar-benar berkualitas serta berpengalaman.

 

 

Itulah beberapa cara memulai bisnis importir dari nol yang mungkin bisa menambah pengalaman kamu.

 

Silahkan banyak belajar dari sejumlah seminar ataupun kalangan importir lain yang bisa memberikan banyak masukan. Dijamin usaha baru kamu ini akan banyak diterima konsumen dan menghasilkan profit yang menjanjikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *