Analisis Dan Teknik Trading Saham Dengan Menggunakan Fibonacci Retracement

trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement

Apakah Anda tertarik melakukan trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement? Fibonacci dalam saham merupakan sebuah indikator dalam menganalisis dengan teknikal. Berikut ini penjelasan jika Anda tertarik trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement.

Trading Saham Dengan Menggunakan Fibonacci Retracement

Pengertian Fibonacci

Fibonacci merupakan deretan angka sederhana yang dibuat oleh Leonardo Fibonacci. Fibonacci retracement dari angka 0, 1, dan diisi dengan angka dari hasil penjumlahan dua angka sebelum itu. Fibonacci ini disebut deretan angka spesial karena merupakan asal mula dari rasio emas atau golden ratio.

Manfaat Fibonacci Dalam Trading Saham

Anda pun dapat melakukan trading saham dengan menggunakan fibonacci retrament. Fibonacci retracement digunakan oleh trader untuk menganalisis suatu pergerakan harga dalam saham. Jenis-jenis indikator fibonacci pada saham yang dapat Anda gunakan, yaitu Fibbonaci Fan, Fibonacci Circles, Fibonacci Spiral, Fibonacci Retracement, Fibonacci Expansion, serta Fibonacci Timezone.

Fibonacci retracement paling banyak digunakan oleh investor serta trader. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan trading saham dengan menggunakan fibonacci retrament. Anda pun sebagai trader bisa memprediksi suatu pergerakan saham maupun menentukan waktu dalam membeli maupun menjual saham agar profit besar.

Analisis Dan Teknik Trading Saham Dengan Menggunakan Fibonacci Retracement

Indikator fibonacci retracement merupakan kumpulan garis horizontal yang menggambarkan rasio pada bilangan Fibonacci. Rasio yang biasa digunakan dalam fibonacci retracement yaitu 23.6%, 38.2%, dan sebagainya. Trader kadang-kadang akan menambahkan 50% maupun 0.5. Hal ini dilakukan untuk mengetahui harga pada titik tengah di antara swing high maupun swing low.

Apakah Anda masih ragu untuk trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement? Indikator pada fibonacci retracement hanya dapat berguna jika dipakai ketika muncul tren pergerakan pada harga saham (seperti uptrend maupun downtrend). Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari indikator ini bila harga saham sideways.

Apakah Anda sudah yakin untuk trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement? Berikut ini cara pakai indikator fibonacci retracement yang perlu Anda ketahui.

  1. Identifikasi tren pergerakan pada harga saham. Cenderung uptrend atau downtrend?
  2. Penerapan indikator fibonacci retracement dalam grafik pergerakan di harga saham. Anda harus menarik garis agar terhubung di antara titik terendah dan titik tertinggi.
  3. Penarikan garis fibonacci saham harus berhati-hati dan disesuaikan dengan kondisi tren sebenarnya. Jika saham mengalami uptrend, maka titik swing low akan berada pada angka 100% sedangkan swing high pada angka 0%. Hal ini juga akan terjadi hal yang sebaliknya. Apabila saham mengalami downtrend, maka titik 100% merupakan swing high serta titik 0% merupakan swing low.
  4. Pakailah titik-titik fibonacci untuk dasar dalam menentukan potensial titik pada support maupun resistance bagi saham di masa mendatang.

Semoga Anda semakin ya untuk trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement setelah mengetahui cara pakai indikator fibonacci retracement di atas.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai trading saham dengan menggunakan fibonacci retracement. Dapat diketahui bahwa analisis teknikal saham dengan indikator fibonacci retracement lebih mudah dibandingkan teknik lainnya. Teknik ini pun dapat dipakai oleh pemula maupun profesional sehingga sangat efektif bagi pemula yang ingin belajar trading saham.

Apabila Anda ingin  hasil analisis yang lebih bagus, Anda direkomendasikan melakukan kombinasi dengan teknik lainnya selain fibonacci. Anda dapat memanfaatkan cara fundamental serta teknikal. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *