DP KPR BCA menjadi kunci impian rumah idaman. Mengerti seluk-beluknya, dari persyaratan hingga promosi, sangat krusial sebelum mengajukan. Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang DP KPR BCA, mulai dari besaran, persyaratan, proses pengajuan, hingga simulasi cicilan. Siap wujudkan rumah impian Anda?
Membeli rumah adalah investasi besar, dan memahami detail KPR BCA, khususnya besaran uang muka (DP), sangat penting. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif, membantu Anda menavigasi proses pengajuan, memilih program promosi yang tepat, dan merencanakan keuangan dengan bijak. Dari persyaratan hingga simulasi cicilan, semua informasi yang Anda butuhkan ada di sini.
Persyaratan DP KPR BCA
Memiliki rumah sendiri merupakan impian banyak orang. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari BCA menawarkan solusi untuk mewujudkan impian tersebut. Namun, sebelum mengajukan, penting untuk memahami persyaratan yang berlaku, terutama mengenai Down Payment (DP) atau uang muka. Artikel ini akan memberikan gambaran lengkap mengenai persyaratan DP KPR BCA, mulai dari penghasilan minimum hingga proses verifikasi dokumen.
Persyaratan Penghasilan Minimum
Penghasilan minimum yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR BCA bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk lokasi properti, tipe properti, dan besarnya nilai properti yang akan dibeli. Semakin tinggi nilai properti dan semakin strategis lokasinya, umumnya semakin tinggi pula penghasilan minimum yang dibutuhkan. BCA biasanya akan mempertimbangkan penghasilan bersih bulanan pemohon, baik dari gaji tetap maupun penghasilan lainnya yang dapat dibuktikan secara konsisten. Untuk informasi lebih detail mengenai penghasilan minimum yang dibutuhkan, disarankan untuk menghubungi langsung pihak BCA atau mengunjungi kantor cabang terdekat.
Dokumen yang Dibutuhkan
Proses pengajuan KPR BCA memerlukan beberapa dokumen penting untuk memverifikasi kelayakan pemohon. Dokumen-dokumen ini dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian antara informasi yang diberikan dengan kondisi keuangan pemohon. Ketepatan dan kelengkapan dokumen akan mempercepat proses persetujuan KPR.
- KTP dan Kartu Keluarga
- Bukti Kepemilikan Properti (jika ada)
- Surat Keterangan Kerja dan Slip Gaji 3 bulan terakhir
- Surat Keterangan Penghasilan (bagi yang bukan karyawan)
- NPWP
- Buku Tabungan 3 bulan terakhir
- Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta oleh pihak BCA
Perbandingan Persyaratan DP Berbagai Tipe Properti
Persentase DP minimum yang dipersyaratkan BCA dapat bervariasi tergantung jenis properti yang ingin dibeli. Berikut perbandingan umum, namun angka-angka ini bisa berubah sewaktu-waktu, sehingga sebaiknya dikonfirmasi langsung ke pihak BCA.
Tipe Properti | Persentase DP Minimum | Persyaratan Penghasilan | Catatan Tambahan |
---|---|---|---|
Rumah | 10-30% | Bervariasi tergantung harga properti dan lokasi | Bisa lebih rendah jika menggunakan fasilitas tambahan seperti subsidi pemerintah. |
Apartemen | 15-35% | Bervariasi tergantung harga properti dan lokasi | Persyaratan dapat lebih ketat untuk apartemen di lokasi premium. |
Ruko | 20-40% | Umumnya lebih tinggi dibandingkan rumah dan apartemen | Persyaratan dapat dipengaruhi oleh lokasi dan luas bangunan. |
Proses Verifikasi Dokumen dan Estimasi Waktu
Setelah mengajukan KPR dan menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, pihak BCA akan melakukan proses verifikasi. Proses ini meliputi pengecekan kelengkapan dokumen, verifikasi data penghasilan, dan penilaian properti (appraisal). Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk proses verifikasi bervariasi, umumnya berkisar antara 2-4 minggu, namun dapat lebih lama tergantung kompleksitas kasus dan ketersediaan data.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persetujuan KPR BCA
Beberapa faktor dapat mempengaruhi persetujuan pengajuan KPR BCA. Selain persyaratan DP dan dokumen yang lengkap, beberapa faktor penting lainnya meliputi riwayat kredit pemohon, rasio debt to income (DTI), dan penilaian properti (appraisal). Riwayat kredit yang baik dan DTI yang rendah akan meningkatkan peluang persetujuan. Penilaian properti yang positif juga krusial karena memastikan nilai properti sesuai dengan harga jual.
Besaran DP KPR BCA
Memutuskan untuk membeli rumah dengan KPR BCA? Salah satu hal terpenting yang perlu Anda perhatikan adalah besarnya uang muka atau Down Payment (DP). Besarnya DP ini akan sangat mempengaruhi jumlah cicilan bulanan dan total biaya yang harus Anda bayarkan selama masa kredit. Artikel ini akan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran DP KPR BCA, membandingkannya dengan bank lain, serta memberikan contoh perhitungan yang detail.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran DP KPR BCA
Besaran DP KPR BCA tidaklah seragam. Beberapa faktor kunci menentukan persentase DP yang harus Anda bayarkan. Faktor-faktor ini berpengaruh signifikan terhadap kemampuan Anda untuk mendapatkan persetujuan kredit.
- Nilai properti: Semakin tinggi harga properti, umumnya semakin besar persentase DP yang diminta.
- Penghasilan pemohon: Penghasilan yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan membayar cicilan yang lebih baik, sehingga mungkin memungkinkan DP yang lebih rendah.
- Riwayat kredit: Riwayat kredit yang baik (tanpa tunggakan) akan meningkatkan peluang mendapatkan DP yang lebih rendah atau persyaratan kredit yang lebih fleksibel.
- Jenis properti: Jenis properti (rumah, apartemen, ruko) juga bisa mempengaruhi besaran DP yang dipersyaratkan.
- Program KPR BCA yang dipilih: BCA menawarkan berbagai program KPR dengan persyaratan DP yang berbeda-beda. Program tertentu mungkin menawarkan DP yang lebih rendah dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Perbandingan Besaran DP KPR BCA dengan Bank Lain
Besaran DP KPR sangat bervariasi antar bank. Berikut perbandingan umum, perlu diingat bahwa angka ini bisa berubah sewaktu-waktu dan tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan profil pemohon:
- BCA: Umumnya berkisar antara 10% – 30% dari harga properti, tergantung faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.
- Bank Mandiri: Serupa dengan BCA, kisaran DP umumnya antara 10% – 30%, tergantung kebijakan dan profil pemohon.
- Bank BRI: Mungkin menawarkan skema DP yang sedikit lebih fleksibel, namun tetap tergantung pada penilaian kredit dan jenis properti.
Catatan: Angka-angka di atas merupakan gambaran umum dan bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing bank dan profil pemohon. Sebaiknya Anda menghubungi langsung bank terkait untuk informasi terbaru dan detail.
Contoh Perhitungan DP KPR BCA
Mari kita lihat contoh perhitungan DP untuk dua skenario berbeda:
Harga Properti | DP (asumsi 20%) | Sisa Pinjaman |
---|---|---|
Rp 500.000.000 | Rp 100.000.000 | Rp 400.000.000 |
Rp 1.000.000.000 | Rp 200.000.000 | Rp 800.000.000 |
Catatan: Perhitungan di atas menggunakan asumsi DP 20%. Persentase DP sebenarnya bisa berbeda tergantung kebijakan BCA dan profil pemohon.
Ilustrasi Skenario Perhitungan DP KPR BCA dengan Berbagai Pilihan Jangka Waktu Kredit
Berikut ilustrasi perhitungan cicilan bulanan dengan asumsi harga properti Rp 500 juta, DP 20% (Rp 100 juta), dan suku bunga tetap 10% per tahun:
Jangka Waktu Kredit (tahun) | Cicilan Bulanan (perkiraan) |
---|---|
10 | Rp 5.200.000 |
15 | Rp 4.100.000 |
20 | Rp 3.600.000 |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan bisa berbeda tergantung suku bunga yang berlaku dan kebijakan BCA. Suku bunga bisa berubah sewaktu-waktu.
Perhitungan Biaya-biaya Lain Selain DP
Selain DP, Anda perlu mempersiapkan biaya-biaya lain, antara lain:
- Biaya provisi: Biaya ini dibayarkan kepada bank sebagai imbalan atas jasa pemrosesan pengajuan KPR.
- Biaya administrasi: Biaya administrasi untuk pengurusan dokumen dan proses KPR.
- Biaya appraisal: Biaya untuk penilaian properti oleh pihak independen yang ditunjuk oleh bank.
- Biaya asuransi: Biaya asuransi properti dan asuransi jiwa (biasanya wajib).
- Biaya Notaris: Biaya pembuatan akta jual beli dan balik nama sertifikat.
- Pajak-pajak terkait: Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan pajak-pajak lainnya.
Perlu diingat bahwa total biaya-biaya ini bisa mencapai angka yang cukup signifikan, sehingga penting untuk memperhitungkannya sejak awal dalam merencanakan pembelian properti.
Program dan Promosi DP KPR BCA
Mendapatkan rumah impian seringkali terhalang oleh besarnya uang muka atau Down Payment (DP). BCA, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menawarkan berbagai program dan promosi DP KPR untuk memudahkan nasabah dalam memiliki hunian. Pemahaman yang baik tentang program-program ini sangat penting untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Berikut ini beberapa program dan promosi DP KPR BCA yang mungkin sedang berlangsung (informasi ini perlu diverifikasi langsung dengan BCA karena promosi dapat berubah sewaktu-waktu).
Perlu diingat bahwa informasi di bawah ini bersifat umum dan mungkin tidak mencerminkan semua program yang ditawarkan BCA. Selalu cek langsung ke website resmi BCA atau hubungi cabang terdekat untuk informasi terkini dan detail lengkap.
Program DP KPR BCA dengan Bunga Rendah
Program ini menawarkan suku bunga kompetitif untuk KPR dengan DP rendah. Keuntungan utama adalah cicilan bulanan yang lebih ringan di awal masa pinjaman, meskipun total bunga yang dibayarkan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan program DP tinggi dan bunga tinggi.
Program ini ideal bagi mereka yang memiliki penghasilan tetap, namun ingin memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau.
- Suku bunga rendah, namun total bunga yang dibayarkan mungkin lebih tinggi dalam jangka panjang.
- Persyaratan pengajuan mungkin lebih ketat.
- Target pasar: Pembeli rumah pertama dengan penghasilan menengah ke atas yang memprioritaskan cicilan bulanan yang terjangkau.
Program DP KPR BCA dengan Subsidi DP
Beberapa program KPR BCA mungkin menawarkan subsidi DP, baik sebagian atau penuh, yang diberikan oleh pemerintah atau pihak pengembang. Subsidi ini secara signifikan mengurangi beban awal pembelian rumah.
Program ini mengurangi beban finansial awal dan sangat menguntungkan bagi calon pembeli rumah dengan keterbatasan dana.
- Beban DP yang lebih ringan.
- Persyaratan mungkin lebih ketat, seperti pembatasan jenis properti yang bisa dibeli.
- Terbatas pada proyek properti tertentu yang berpartisipasi dalam program subsidi.
- Target pasar: Pembeli rumah pertama dengan penghasilan rendah hingga menengah yang membutuhkan bantuan finansial untuk DP.
Program DP KPR BCA dengan Tenor Panjang
Program ini menawarkan jangka waktu pembayaran (tenor) yang lebih panjang, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih rendah. Namun, total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi karena jangka waktu pinjaman yang lebih lama.
Program ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki cicilan bulanan yang ringan, meskipun total biaya pinjaman akan lebih besar.
- Cicilan bulanan lebih rendah.
- Total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi.
- Risiko bunga naik selama tenor panjang lebih tinggi.
- Target pasar: Pembeli rumah dengan penghasilan terbatas yang memprioritaskan cicilan bulanan yang terjangkau.
Program DP KPR BCA dengan Fasilitas Fleksibel
Beberapa program mungkin menawarkan fleksibilitas dalam hal pembayaran DP, seperti opsi pembayaran bertahap atau skema pembayaran DP yang disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah.
Program ini menawarkan solusi yang lebih personal dan mengakomodasi berbagai kondisi keuangan calon pembeli rumah.
- Lebih fleksibel dalam pembayaran DP.
- Kemungkinan bunga lebih tinggi dibandingkan program dengan pembayaran DP sekaligus.
- Membutuhkan perencanaan keuangan yang matang.
- Target pasar: Calon pembeli rumah dengan kondisi keuangan yang dinamis dan membutuhkan solusi pembayaran DP yang disesuaikan.
Proses Pengajuan KPR BCA: Dp Kpr Bca
Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA bisa terasa rumit, namun dengan pemahaman yang tepat tentang prosesnya, Anda dapat menavigasi setiap tahapan dengan lancar. Artikel ini akan memandu Anda melalui alur pengajuan KPR BCA, mulai dari persiapan dokumen hingga persetujuan final, lengkap dengan tips dan strategi untuk mempercepat proses.
Langkah-langkah Pengajuan KPR BCA
Berikut adalah uraian detail langkah-langkah pengajuan KPR BCA, termasuk dokumen yang dibutuhkan dan estimasi waktu untuk setiap tahapan. Perlu diingat bahwa waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada kelengkapan dokumen dan kompleksitas penilaian.
Langkah Deskripsi Dokumen yang Diperlukan Estimasi Waktu 1. Konsultasi dan Perencanaan Konsultasikan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda dengan petugas BCA untuk menentukan jenis KPR dan plafon yang sesuai. Informasi penghasilan, aset, dan kewajiban. 1-2 hari 2. Pengajuan Aplikasi Isi formulir aplikasi KPR BCA secara lengkap dan akurat. Formulir aplikasi KPR, KTP, KK, NPWP, slip gaji/bukti penghasilan, dan dokumen pendukung lainnya. 1-2 hari 3. Verifikasi Data Pihak BCA akan memverifikasi data yang Anda ajukan, termasuk riwayat kredit dan penghasilan. Data pendukung sesuai permintaan petugas BCA. 7-14 hari 4. Penilaian Properti Penilai independen akan menilai properti yang Anda pilih untuk memastikan nilai jual dan kondisi fisiknya. Surat kepemilikan properti, IMB, dan dokumen terkait lainnya. 7-14 hari 5. Persetujuan Kredit BCA akan menganalisis hasil verifikasi data dan penilaian properti untuk menentukan persetujuan kredit. Tidak ada dokumen tambahan yang dibutuhkan pada tahap ini. 3-7 hari 6. Penandatanganan Akta Setelah persetujuan kredit, Anda akan menandatangani akta kredit dan jual beli properti. Dokumen yang dibutuhkan untuk proses notaris. 1-2 minggu 7. Pencairan Dana Dana KPR akan dicairkan setelah semua proses administrasi selesai. Tidak ada dokumen tambahan yang dibutuhkan pada tahap ini. 1-2 minggu Peran dan Fungsi Pihak yang Terlibat
Proses pengajuan KPR BCA melibatkan beberapa pihak dengan peran dan fungsi yang berbeda. Kerjasama yang baik antar pihak akan memperlancar proses.
- Pemohon: Menyiapkan dokumen, memberikan informasi yang akurat, dan mengikuti instruksi dari pihak BCA.
- Petugas BCA: Membantu pemohon dalam proses pengajuan, memberikan informasi, dan memverifikasi data.
- Penilai Properti: Melakukan penilaian objektif terhadap properti yang diajukan sebagai jaminan.
- Notaris: Mengurus pembuatan dan penandatanganan akta jual beli dan kredit.
Tips Mempercepat Proses Pengajuan
Berikut beberapa tips untuk mempercepat proses pengajuan KPR BCA:
- Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan secara lengkap dan akurat sebelum mengajukan aplikasi.
- Berkomunikasi secara aktif dengan petugas BCA untuk mendapatkan informasi dan update terbaru.
- Pilih properti yang memenuhi syarat dan ketentuan BCA.
- Pastikan riwayat kredit Anda baik.
Verifikasi Data dan Penilaian Properti, Dp kpr bca
Verifikasi data meliputi pengecekan kelengkapan dan keakuratan informasi yang Anda berikan, termasuk penghasilan, aset, dan kewajiban. Proses ini memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan finansial untuk membayar cicilan KPR. Penilaian properti dilakukan oleh penilai independen untuk menentukan nilai jual dan kondisi fisik properti. Penilai akan memeriksa dokumen kepemilikan, IMB, dan kondisi fisik properti secara detail. Hasil penilaian akan digunakan untuk menentukan nilai jaminan dan plafon kredit yang disetujui.
Simulasi dan Perencanaan Kepemilikan Rumah dengan KPR BCA
Membeli rumah dengan KPR BCA membutuhkan perencanaan matang. Simulasi dan perencanaan keuangan yang tepat akan membantu Anda menghindari masalah finansial di masa mendatang. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses simulasi cicilan, perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan pasca-KPR, potensi risiko, dan biaya-biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan.
Simulasi Perhitungan Cicilan KPR BCA
Simulasi KPR BCA memungkinkan Anda untuk memproyeksikan cicilan bulanan berdasarkan berbagai skenario. Anda dapat menyesuaikan variabel seperti harga rumah, uang muka, jangka waktu pinjaman (misalnya, 10, 15, atau 20 tahun), dan suku bunga. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, semakin rendah cicilan bulanan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi. Sebaliknya, jangka waktu yang lebih pendek berarti cicilan bulanan lebih tinggi tetapi total bunga lebih rendah. BCA biasanya menyediakan kalkulator KPR online yang memudahkan proses ini. Sebagai contoh, untuk rumah seharga Rp 500 juta dengan uang muka 20%, suku bunga 9% per tahun, dan jangka waktu 15 tahun, simulasi akan menunjukkan perkiraan cicilan bulanan.
Panduan Perencanaan Keuangan untuk Calon Debitur KPR BCA
Sebelum mengajukan KPR, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang komprehensif. Ini mencakup analisis pendapatan dan pengeluaran, penilaian kemampuan membayar cicilan, dan persiapan dana darurat. Buatlah anggaran rinci yang memperhitungkan semua pengeluaran rutin, seperti makanan, transportasi, pendidikan, dan kesehatan, serta cicilan KPR. Idealnya, cicilan KPR tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan bulanan Anda. Selain itu, pastikan Anda memiliki dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran untuk menghadapi situasi tak terduga.
- Analisis pendapatan dan pengeluaran secara detail.
- Tentukan kemampuan membayar cicilan KPR secara realistis.
- Siapkan dana darurat untuk situasi tidak terduga.
- Pertimbangkan biaya-biaya tambahan seperti pajak, asuransi, dan perawatan rumah.
Tips Mengelola Keuangan untuk Membayar Cicilan KPR BCA Tepat Waktu
Membayar cicilan KPR tepat waktu sangat penting untuk menghindari denda dan menjaga reputasi kredit Anda. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan agar mampu membayar cicilan secara konsisten:
- Otomatiskan pembayaran cicilan melalui auto debit.
- Buat anggaran bulanan dan patuhi dengan ketat.
- Cari cara untuk meningkatkan pendapatan jika diperlukan.
- Hindari pengeluaran yang tidak perlu.
- Pantau saldo rekening secara berkala.
Potensi Risiko Selama Masa Kepemilikan Rumah dengan KPR BCA
Kepemilikan rumah dengan KPR memiliki potensi risiko. Salah satu risiko utama adalah kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan yang membuat Anda kesulitan membayar cicilan. Risiko lainnya termasuk kenaikan suku bunga yang signifikan, kerusakan properti yang tidak terduga, dan perubahan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk membayar cicilan.
- Kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan.
- Kenaikan suku bunga yang signifikan.
- Kerusakan properti yang tidak terduga (bencana alam, kebakaran).
- Perubahan kondisi ekonomi makro.
Ilustrasi Biaya-Biaya Tambahan Selama Masa Kepemilikan Rumah
Selain cicilan KPR, pertimbangkan biaya-biaya tambahan yang akan timbul selama masa kepemilikan rumah. Biaya ini dapat mencakup pajak bumi dan bangunan (PBB), biaya perawatan rumah (perbaikan, renovasi), biaya asuransi properti, dan biaya pengelolaan lingkungan (jika berlaku). Sebagai contoh, PBB dapat bervariasi tergantung lokasi dan luas tanah/bangunan. Perawatan rumah juga bisa memerlukan biaya yang cukup besar, terutama jika terjadi kerusakan yang signifikan. Perencanaan yang matang untuk biaya-biaya ini sangat penting untuk menghindari kesulitan finansial.
Biaya Contoh Perkiraan Catatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 per tahun (bergantung lokasi dan luas bangunan) Biaya ini bervariasi tergantung pada lokasi dan luas bangunan. Biaya Perawatan Rumah Rp 500.000 – Rp 2.000.000 per tahun (tergantung kondisi rumah dan kebutuhan perbaikan) Biaya ini dapat berubah tergantung kebutuhan perbaikan dan renovasi. Asuransi Properti Variabel, tergantung nilai properti dan jenis asuransi Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, dan KPR BCA hadir sebagai solusi. Dengan memahami persyaratan DP, memanfaatkan program promosi yang tersedia, dan merencanakan keuangan dengan matang, membeli rumah melalui KPR BCA bisa menjadi kenyataan. Lakukan riset menyeluruh, bandingkan penawaran dari berbagai bank, dan pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Selamat mewujudkan rumah impian!
FAQ Terpadu
Apa yang terjadi jika saya gagal membayar cicilan KPR BCA?
Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda. Jika keterlambatan berkelanjutan, bank dapat melakukan tindakan hukum seperti penyitaan aset.
Bisakah saya mengajukan KPR BCA meskipun memiliki riwayat kredit buruk?
Kemungkinan disetujui lebih kecil, namun Anda masih bisa mencoba mengajukan dengan melengkapi dokumen pendukung yang menunjukkan perbaikan kondisi keuangan.
Berapa lama proses pengajuan KPR BCA biasanya berlangsung?
Prosesnya bervariasi, tetapi umumnya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung kelengkapan dokumen dan penilaian properti.
Apakah ada biaya tambahan selain DP dan cicilan bulanan?
Ya, ada biaya-biaya lain seperti biaya provisi, biaya administrasi, biaya appraisal, asuransi jiwa dan kebakaran.
Bagaimana cara menghitung estimasi cicilan KPR BCA?
Anda bisa menggunakan kalkulator KPR online yang tersedia di website BCA atau konsultasikan langsung dengan petugas bank.