DP Rumah KPR BCA menawarkan kesempatan emas bagi Anda yang bermimpi memiliki rumah idaman. Program ini memberikan kemudahan dalam pembiayaan properti, mulai dari proses pengajuan hingga berbagai promo menarik. Artikel ini akan mengupas tuntas skema pembiayaan, persyaratan, jenis properti yang tercakup, hingga biaya-biaya yang terkait dengan KPR BCA, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan terhindar dari jebakan biaya tersembunyi.
Dari perbandingan suku bunga dengan bank lain hingga strategi mendapatkan promo terbaik, panduan komprehensif ini akan membantu Anda memahami seluk-beluk program DP Rumah KPR BCA. Dengan informasi yang lengkap dan terstruktur, Anda dapat merencanakan pembelian rumah impian dengan lebih percaya diri dan terarah.
Gambaran Umum Program DP Rumah KPR BCA
Memiliki rumah idaman seringkali menjadi impian banyak orang. Namun, keterbatasan dana untuk uang muka atau Down Payment (DP) seringkali menjadi kendala utama. Program KPR BCA hadir sebagai solusi, menawarkan berbagai skema pembiayaan yang dapat membantu Anda mewujudkan impian tersebut. Artikel ini akan mengulas secara detail program DP rumah KPR BCA, persyaratannya, ilustrasi perhitungan, perbandingan dengan bank lain, dan poin-poin penting yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KPR.
Skema Pembiayaan DP Rumah KPR BCA
BCA menawarkan beberapa skema pembiayaan DP yang fleksibel, disesuaikan dengan kemampuan finansial calon debitur. Beberapa skema tersebut mungkin termasuk pembiayaan DP melalui fasilitas kredit tambahan, kerjasama dengan developer, atau program khusus lainnya. Detail skema dan persyaratannya dapat berubah, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru langsung dari website resmi BCA atau menghubungi cabang terdekat.
Persyaratan Umum Pengajuan KPR BCA
Persyaratan pengajuan KPR BCA, khususnya terkait DP, umumnya meliputi persentase minimal DP yang harus dipenuhi, bukti kepemilikan dana DP, dan dokumen pendukung lainnya seperti slip gaji, surat keterangan kerja, dan fotokopi KTP. Persentase DP minimal dapat bervariasi tergantung jenis properti, lokasi, dan kebijakan BCA yang berlaku. Semakin besar DP yang dibayarkan, biasanya semakin rendah suku bunga yang akan didapatkan.
Ilustrasi Perhitungan Besaran DP Rumah
Berikut ilustrasi perhitungan besaran DP rumah berdasarkan beberapa skenario harga properti, dengan asumsi persentase DP minimal 10%, 20%, dan 30%:
Harga Properti | DP 10% | DP 20% | DP 30% |
---|---|---|---|
Rp 500.000.000 | Rp 50.000.000 | Rp 100.000.000 | Rp 150.000.000 |
Rp 1.000.000.000 | Rp 100.000.000 | Rp 200.000.000 | Rp 300.000.000 |
Rp 1.500.000.000 | Rp 150.000.000 | Rp 300.000.000 | Rp 450.000.000 |
Catatan: Ilustrasi di atas merupakan contoh dan dapat berbeda berdasarkan kebijakan dan program KPR BCA yang berlaku. Segera hubungi BCA untuk informasi terkini.
Perbandingan Program DP Rumah KPR BCA dengan Bank Lain
Berikut perbandingan umum program DP rumah KPR BCA dengan beberapa bank lain. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terbaru dan detail, sebaiknya Anda menghubungi masing-masing bank.
Bank | Persyaratan DP | Suku Bunga | Keunggulan Program |
---|---|---|---|
BCA | Variabel, minimal 10%-30% (bervariasi tergantung kebijakan) | Variabel, kompetitif | Kemudahan akses, jaringan luas |
Bank Mandiri | Variabel, minimal 10%-30% (bervariasi tergantung kebijakan) | Variabel, kompetitif | Program khusus untuk karyawan tertentu |
Bank BRI | Variabel, minimal 10%-30% (bervariasi tergantung kebijakan) | Variabel, kompetitif | Program subsidi pemerintah tertentu |
Bank BNI | Variabel, minimal 10%-30% (bervariasi tergantung kebijakan) | Variabel, kompetitif | Fasilitas online yang lengkap |
Poin Penting Sebelum Mengajukan KPR BCA
Sebelum mengajukan KPR BCA, perhatikan beberapa poin penting berikut agar proses pengajuan berjalan lancar:
- Pahami dengan detail skema pembiayaan DP yang ditawarkan.
- Siapkan dokumen persyaratan yang lengkap dan akurat.
- Hitung kemampuan finansial Anda secara matang, termasuk cicilan bulanan.
- Bandingkan suku bunga dan biaya-biaya lain dengan bank lain.
- Baca dengan teliti semua kontrak dan perjanjian sebelum menandatanganinya.
Jenis Properti yang Tercakup dalam KPR BCA
Program KPR BCA menawarkan pembiayaan untuk berbagai jenis properti, namun persyaratan dan besaran uang muka (DP) dapat bervariasi. Memahami perbedaan ini krusial dalam merencanakan pembelian properti impian Anda. Berikut rincian jenis properti yang dapat dibiayai, beserta persyaratan dan contoh ilustrasi.
Jenis Properti yang Dapat Dibeli
KPR BCA umumnya mencakup rumah tapak, apartemen, dan ruko. Namun, ketersediaan dan persyaratan dapat berbeda-beda tergantung lokasi, pengembang, dan kebijakan BCA yang berlaku. Selalu periksa detail terbaru di website resmi BCA atau hubungi cabang terdekat untuk informasi terkini.
Perbedaan Persyaratan DP Berdasarkan Jenis Properti
Besaran DP yang dibutuhkan biasanya dipengaruhi oleh tipe properti, lokasi, dan nilai properti itu sendiri. Secara umum, rumah tapak mungkin memiliki persyaratan DP yang lebih tinggi dibandingkan apartemen, sementara ruko cenderung memerlukan DP yang paling tinggi karena nilai investasinya yang lebih besar. BCA mungkin juga menawarkan skema DP yang lebih rendah untuk program tertentu atau periode promosi tertentu.
- Rumah Tapak: DP biasanya lebih tinggi, berkisar antara 20% hingga 30% dari harga jual. Hal ini karena nilai properti yang umumnya lebih tinggi.
- Apartemen: DP umumnya lebih rendah dibandingkan rumah tapak, berkisar antara 15% hingga 25%, tergantung lokasi dan fasilitas.
- Ruko: Ruko membutuhkan DP yang paling tinggi, bisa mencapai 30% hingga 50% atau bahkan lebih, mengingat nilai investasinya yang besar dan potensi risiko yang lebih tinggi bagi bank.
Contoh Ilustrasi Properti
Berikut beberapa contoh ilustrasi properti yang dapat dibiayai melalui KPR BCA (data bersifat hipotetis dan hanya untuk ilustrasi):
Jenis Properti | Lokasi | Tipe | Fasilitas | Harga | Estimasi DP (20%) |
---|---|---|---|---|---|
Rumah Tapak | BSD City, Tangerang Selatan | 2 lantai, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi | Taman, garasi | Rp 1.500.000.000 | Rp 300.000.000 |
Apartemen | Jakarta Selatan | 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, balkon | Kolam renang, gym, keamanan 24 jam | Rp 800.000.000 | Rp 160.000.000 |
Ruko | Semarang | 2 lantai, luas bangunan 100 m² | Lokasi strategis di pusat kota | Rp 2.000.000.000 | Rp 400.000.000 |
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Jenis Properti
Memilih jenis properti yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial. Berikut pertimbangan kelebihan dan kekurangannya:
- Rumah Tapak:
- Kelebihan: Privasi lebih tinggi, ruang lebih luas, potensi apresiasi nilai lebih besar.
- Kekurangan: Harga lebih mahal, perawatan lebih banyak, lokasi mungkin lebih jauh dari pusat kota.
- Apartemen:
- Kelebihan: Harga lebih terjangkau, fasilitas lengkap, lokasi strategis.
- Kekurangan: Ruang terbatas, privasi lebih rendah, biaya perawatan bulanan (service charge).
- Ruko:
- Kelebihan: Potensi pendapatan sewa tinggi, lokasi strategis untuk bisnis.
- Kekurangan: Investasi awal tinggi, risiko bisnis yang lebih besar, perawatan lebih kompleks.
Skenario Perhitungan DP untuk 3 Jenis Properti
Perhitungan DP berikut bersifat ilustrasi dan hanya mempertimbangkan DP 20% dari harga properti. Biaya-biaya lain seperti biaya administrasi, asuransi, dan pajak, tidak diikutsertakan dalam perhitungan ini. Konsultasikan dengan pihak BCA untuk informasi biaya yang akurat.
Jenis Properti | Harga Properti | DP (20%) |
---|---|---|
Rumah Tapak | Rp 1.000.000.000 | Rp 200.000.000 |
Apartemen | Rp 500.000.000 | Rp 100.000.000 |
Ruko | Rp 1.500.000.000 | Rp 300.000.000 |
Proses Pengajuan dan Persyaratan KPR BCA
Mengajukan KPR BCA membutuhkan pemahaman yang baik tentang prosesnya, terutama terkait verifikasi Down Payment (DP). Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah pengajuan, persyaratan dokumen, dan tahapan verifikasi DP, termasuk contoh kasus dan tips untuk mempercepat proses.
Langkah-Langkah Pengajuan KPR BCA
Proses pengajuan KPR BCA umumnya melibatkan beberapa tahapan kunci. Berikut adalah gambaran umum alur pengajuan, dengan penekanan pada verifikasi DP:
- Konsultasi dan Pre-Approval: Hubungi petugas KPR BCA untuk berkonsultasi mengenai program dan persyaratan. Tahap ini penting untuk menentukan estimasi DP dan kemampuan kredit Anda.
- Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan, termasuk dokumen terkait DP (lihat bagian selanjutnya).
- Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi KPR BCA secara online atau melalui cabang. Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat.
- Verifikasi Dokumen dan DP: BCA akan memverifikasi seluruh dokumen Anda, termasuk bukti kepemilikan dan sumber dana DP. Tahap ini sangat krusial dan menentukan kecepatan proses persetujuan.
- Penilaian Jaminan (Appraisal): Pihak BCA akan melakukan penilaian terhadap properti yang akan Anda jadikan jaminan.
- Persetujuan Kredit: Setelah semua verifikasi selesai dan penilaian jaminan disetujui, BCA akan memberikan keputusan persetujuan kredit.
- Penandatanganan Akta: Jika disetujui, Anda akan menandatangani akta jual beli dan akta kredit.
- Pencairan Dana: Setelah semua proses selesai, dana KPR akan dicairkan.
Dokumen Persyaratan KPR BCA, Dp rumah kpr bca
Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR BCA bervariasi tergantung pada program dan profil pemohon. Namun, secara umum, dokumen terkait DP yang penting meliputi:
- Bukti kepemilikan dana DP (rekening tabungan, deposito, surat keterangan penghasilan, dll).
- Surat keterangan sumber dana DP (jika dana berasal dari pihak ketiga).
- Slip gaji atau bukti penghasilan (untuk verifikasi kemampuan membayar cicilan).
Selain dokumen terkait DP, Anda juga perlu menyiapkan dokumen identitas, dokumen properti yang akan dibeli, dan dokumen pendukung lainnya sesuai persyaratan BCA.
Flowchart Proses Verifikasi DP
Berikut ilustrasi alur verifikasi DP dalam proses pengajuan KPR BCA:
[Deskripsi Flowchart: Mulai -> Pengajuan Aplikasi -> Verifikasi Dokumen (Identitas, Kepemilikan Properti, Sumber Dana DP) -> Verifikasi Sumber Dana DP (Penelusuran Rekening, Konfirmasi Pihak Ketiga jika perlu) -> Validasi Kemampuan Membayar -> Persetujuan/Penolakan -> Selesai ]
Contoh Kasus Pengajuan KPR dengan DP Rendah dan Tinggi
Perbedaan DP akan mempengaruhi waktu proses persetujuan. Contohnya, pengajuan dengan DP tinggi (misalnya, 40%) cenderung lebih cepat disetujui karena risiko kredit yang lebih rendah. Sebaliknya, pengajuan dengan DP rendah (misalnya, 10%) akan memerlukan verifikasi yang lebih ketat dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan persetujuan.
Kasus 1: Pemohon A dengan DP 40% dan dokumen lengkap, proses persetujuannya mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu. Kasus 2: Pemohon B dengan DP 10% dan dokumen kurang lengkap, proses persetujuannya bisa mencapai 4-6 minggu atau lebih lama.
Tips Mempersiapkan Dokumen KPR BCA
Siapkan semua dokumen dengan lengkap dan akurat. Buat checklist dokumen yang dibutuhkan dan pastikan semuanya terpenuhi sebelum mengajukan aplikasi. Organisasi dokumen yang rapi akan mempercepat proses verifikasi. Jika ada dokumen yang kurang jelas, segera hubungi pihak bank untuk klarifikasi. Ketepatan dan kelengkapan dokumen sangat krusial untuk mempercepat proses persetujuan KPR Anda.
Biaya-Biaya yang Terkait dengan KPR BCA
Memilih KPR BCA untuk membeli rumah idaman memang menjanjikan, namun penting untuk memahami seluruh biaya yang akan dikeluarkan, tidak hanya uang muka (DP) saja. Memahami detail biaya ini akan membantu Anda merencanakan keuangan dengan lebih matang dan menghindari kejutan finansial di kemudian hari. Berikut uraian lengkapnya, termasuk perbandingan dengan bank lain dan simulasi perhitungan total biaya.
Biaya KPR tidak hanya mencakup cicilan bulanan, tetapi juga berbagai biaya lain yang perlu diperhitungkan sejak awal proses pengajuan hingga pelunasan. Beberapa biaya ini bersifat wajib, sementara yang lain opsional, tergantung kebutuhan dan pilihan Anda. Perbedaan besaran biaya antar bank juga perlu diperhatikan untuk perencanaan yang optimal.
Rincian Biaya KPR BCA
Berikut tabel rincian biaya-biaya yang umumnya terkait dengan program KPR BCA. Perlu diingat bahwa besaran biaya dapat berubah sewaktu-waktu, jadi selalu konfirmasikan langsung ke pihak BCA untuk informasi terkini.
Jenis Biaya | Deskripsi | Besaran Biaya | Catatan |
---|---|---|---|
Biaya Provisi | Biaya administrasi yang dibebankan di awal pengajuan KPR. | Berkisar antara 1% – 2% dari total pinjaman. | Besaran biaya provisi bervariasi tergantung kebijakan BCA dan profil debitur. |
Biaya Administrasi | Biaya untuk proses administrasi dan verifikasi dokumen. | Berkisar antara Rp 500.000 – Rp 2.000.000. | Besaran biaya ini relatif lebih kecil dibandingkan biaya provisi. |
Biaya Asuransi Jiwa | Premi asuransi jiwa yang melindungi debitur jika terjadi hal tak terduga selama masa kredit. | Bergantung pada usia, jumlah pinjaman, dan masa tenor kredit. | Biaya ini wajib dan akan dibebankan secara berkala. |
Biaya Asuransi Kebakaran | Premi asuransi kebakaran yang melindungi properti dari risiko kerusakan akibat kebakaran. | Bergantung pada nilai properti dan lokasi. | Biaya ini biasanya wajib dan dibayarkan secara tahunan. |
Biaya Notaris | Biaya untuk pembuatan akta kredit dan proses legal lainnya. | Beragam, tergantung kompleksitas transaksi dan wilayah. | Biaya ini dibayarkan langsung kepada notaris. |
Denda Keterlambatan | Denda yang dikenakan jika terjadi keterlambatan pembayaran cicilan. | Berbeda-beda, tergantung kebijakan BCA. | Hindari keterlambatan pembayaran untuk meminimalisir biaya tambahan. |
Perbandingan Biaya dengan Bank Lain
Perbandingan biaya KPR antar bank cukup kompleks karena bergantung pada berbagai faktor seperti profil debitur, jenis properti, lokasi, dan program KPR yang dipilih. Namun secara umum, biaya provisi, administrasi, dan asuransi cenderung bervariasi antar bank. Untuk mendapatkan perbandingan yang akurat, sebaiknya bandingkan penawaran dari beberapa bank secara langsung dengan memasukkan data pribadi dan properti yang akan dibeli.
Sebagai contoh, Bank X mungkin menawarkan biaya provisi yang lebih rendah tetapi biaya asuransi yang lebih tinggi dibandingkan BCA. Bank Y mungkin memiliki proses administrasi yang lebih efisien sehingga biaya administrasinya lebih rendah. Oleh karena itu, analisis menyeluruh sangat penting sebelum membuat keputusan.
Perhitungan Total Biaya KPR
Untuk menghitung total biaya KPR, jumlahkan semua biaya di atas, termasuk biaya provisi, administrasi, asuransi, biaya notaris, dan potensi denda keterlambatan. Kemudian, tambahkan total biaya tersebut dengan total cicilan selama masa kredit. Berikut contoh perhitungan sederhana (nilai-nilai ini bersifat ilustrasi dan perlu disesuaikan dengan kondisi riil):
Total Pinjaman: Rp 500.000.000
Biaya Provisi (1%): Rp 5.000.000
Biaya Administrasi: Rp 1.000.000
Biaya Asuransi Jiwa (Tahunan): Rp 2.000.000
Biaya Asuransi Kebakaran (Tahunan): Rp 1.500.000
Biaya Notaris: Rp 3.000.000
Total Cicilan (30 tahun): Rp 1.000.000.000 (ilustrasi)Total Biaya Keseluruhan (Estimasi): Rp 1.012.500.000
Perhitungan di atas hanya contoh. Perhitungan yang akurat membutuhkan data spesifik dari penawaran KPR BCA yang Anda terima.
Dampak Asuransi terhadap DP
Asuransi jiwa dan kebakaran, meskipun merupakan biaya tambahan, tidak secara langsung memengaruhi besaran uang muka (DP). Namun, keberadaan asuransi ini dapat memengaruhi persetujuan KPR Anda. Beberapa bank mungkin mensyaratkan asuransi tertentu sebagai bagian dari persyaratan pengajuan KPR. Meskipun tidak langsung menambah biaya DP, biaya asuransi perlu diperhitungkan dalam keseluruhan biaya kepemilikan rumah.
Promo dan Fasilitas Tambahan KPR BCA
Memilih KPR BCA? Ketahui seluk-beluk promo dan fasilitas tambahan yang ditawarkan untuk membantu Anda mendapatkan rumah idaman. Informasi ini akan membantu Anda memaksimalkan keuntungan dan merencanakan pembelian properti dengan bijak.
Program Promosi KPR BCA
BCA secara berkala menawarkan berbagai program promosi untuk KPR, termasuk program DP rendah atau subsidi bunga. Promosi ini biasanya bersifat terbatas waktu dan bervariasi tergantung kebijakan bank dan situasi pasar properti. Penting untuk selalu memeriksa situs web resmi BCA atau menghubungi cabang terdekat untuk informasi terbaru.
- Promo DP Rendah: Beberapa periode, BCA mungkin menawarkan program DP (Down Payment) yang lebih rendah dari biasanya, misalnya hanya 5% atau 10%, memudahkan calon debitur dengan keterbatasan dana awal.
- Subsidi Bunga: Program ini dapat berupa potongan bunga selama periode tertentu, misalnya 6 bulan pertama, mengurangi beban cicilan di awal kepemilikan rumah.
- Bebas Biaya Administrasi: BCA mungkin menawarkan pembebasan biaya administrasi KPR, mengurangi pengeluaran tambahan di awal proses pengajuan.
Syarat dan Ketentuan Promosi
Syarat dan ketentuan setiap promosi berbeda. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: jenis properti yang dibiayai, masa tenor kredit, kemampuan membayar debitur (penghasilan dan aset), dan dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Informasi detail selalu tersedia di situs resmi BCA atau melalui petugas bank.
- Persyaratan penghasilan: Umumnya, debitur harus memenuhi persyaratan minimum penghasilan bulanan agar memenuhi syarat mendapatkan promo.
- Jenis properti: Promo mungkin hanya berlaku untuk jenis properti tertentu, misalnya rumah tapak atau apartemen.
- Masa tenor: Tenor kredit yang lebih panjang mungkin memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda.
Keuntungan Memanfaatkan Promo KPR BCA
Memanfaatkan promo KPR BCA dapat memberikan beberapa keuntungan signifikan bagi debitur. Perencanaan yang matang dapat mengoptimalkan penghematan dan memudahkan proses kepemilikan rumah.
- Penghematan Biaya Awal: DP rendah mengurangi beban finansial di awal pembelian rumah.
- Beban Cicilan Lebih Ringan: Subsidi bunga meringankan beban cicilan di awal masa kredit.
- Proses Lebih Mudah: Bebas biaya administrasi dapat menyederhanakan proses pengajuan KPR.
Perbandingan Promo KPR BCA dengan Bank Lain
Perbandingan promo KPR antar bank sangat penting. Setiap bank memiliki strategi dan penawaran yang berbeda. Perlu dilakukan riset untuk menemukan penawaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan profil finansial masing-masing calon debitur. Beberapa aspek yang perlu dibandingkan antara lain suku bunga, biaya administrasi, syarat dan ketentuan DP, serta fasilitas tambahan lainnya.
Bank | Suku Bunga | DP Minimum | Fasilitas Tambahan |
---|---|---|---|
BCA | Variabel, tergantung kebijakan bank | Variabel, tergantung program promo | DP rendah, subsidi bunga, bebas biaya administrasi (sesuai program promo) |
Bank Lain (Contoh) | Variabel, perlu dicek langsung ke bank terkait | Variabel, perlu dicek langsung ke bank terkait | Berbeda-beda, perlu dicek langsung ke bank terkait |
Catatan: Data di tabel di atas merupakan gambaran umum dan perlu diverifikasi langsung dengan masing-masing bank.
Strategi Mendapatkan Promo Terbaik
Pastikan Anda selalu memantau informasi promo KPR dari berbagai bank, termasuk BCA. Persiapkan dokumen persyaratan dengan lengkap dan akurat untuk mempercepat proses pengajuan. Bandingkan penawaran dari beberapa bank sebelum memutuskan untuk mengambil KPR. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas bank untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai promo yang tersedia.
Memiliki rumah adalah impian banyak orang, dan KPR BCA hadir untuk mewujudkannya. Dengan memahami detail program DP Rumah KPR BCA, mulai dari persyaratan hingga biaya-biaya yang terkait, Anda dapat membuat keputusan finansial yang bijak. Manfaatkan informasi ini untuk mempersiapkan diri dengan matang, bandingkan dengan penawaran bank lain, dan raih kesempatan terbaik untuk memiliki rumah idaman. Ingat, perencanaan yang matang adalah kunci sukses dalam memiliki rumah melalui KPR.
FAQ Terperinci: Dp Rumah Kpr Bca
Apakah ada batasan usia untuk mengajukan KPR BCA?
Umumnya, ada batasan usia maksimal saat kredit berakhir, biasanya sekitar 65 tahun.
Bagaimana cara mengetahui besaran DP yang harus dibayarkan?
Besaran DP ditentukan oleh harga properti dan kebijakan BCA. Konsultasikan dengan petugas BCA untuk perhitungan yang akurat.
Apa yang terjadi jika saya gagal membayar cicilan KPR?
Kegagalan pembayaran akan berdampak pada denda dan potensi penyitaan properti. Selalu pastikan kemampuan finansial sebelum mengajukan KPR.
Bisakah saya mengajukan KPR BCA untuk properti yang masih dalam proses pembangunan?
Tergantung kebijakan BCA dan jenis propertinya. Sebaiknya konfirmasi langsung kepada pihak BCA.
Apakah BCA menawarkan program KPR untuk rumah subsidi?
Kemungkinan ada, namun perlu pengecekan langsung ke BCA untuk informasi terbaru mengenai program dan ketersediaannya.