DP Rumah KPR Subsidi menjadi impian banyak keluarga Indonesia. Program pemerintah ini menawarkan kesempatan emas memiliki rumah sendiri dengan uang muka yang lebih terjangkau. Namun, memahami persyaratan, membandingkan penawaran bank, dan menyusun strategi yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan pengajuan. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan, dari memahami tren pencarian hingga tips ampuh mendapatkan persetujuan KPR subsidi.
Dari tren pencarian hingga perbandingan program KPR subsidi antar bank, panduan komprehensif ini akan menjawab pertanyaan Anda tentang persyaratan, dokumen yang dibutuhkan, hingga strategi jitu untuk meningkatkan peluang kepemilikan rumah impian. Siap mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri? Mari kita mulai!
Tren Pencarian DP Rumah KPR Subsidi
Memahami tren pencarian “DP rumah KPR subsidi” krusial bagi pengembang properti, agen real estat, dan calon pembeli rumah. Data pencarian online memberikan wawasan berharga tentang permintaan pasar, memungkinkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan tertarget. Analisis ini akan mengungkap pola pencarian selama 12 bulan terakhir, mengungkap wilayah dengan minat tertinggi, dan faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi permintaan.
Tren Pencarian Bulanan “DP Rumah KPR Subsidi”
Data berikut merupakan estimasi tren pencarian berdasarkan data agregat dan laporan industri. Fluktuasi sebenarnya dapat bervariasi tergantung platform pencarian dan metodologi pengukuran.
Bulan | Volume Pencarian (Estimasi) | Tren Naik/Turun | Faktor yang Mungkin Mempengaruhi |
---|---|---|---|
Januari | 10.000 | – | Musim liburan, perencanaan anggaran tahunan |
Februari | 12.000 | Naik | Mulai pencarian properti setelah liburan |
Maret | 15.000 | Naik | Meningkatnya minat menjelang Ramadan dan Lebaran |
April | 13.000 | Turun | Ramadan, fokus pada kebutuhan Lebaran |
Mei | 14.000 | Naik | Pasca Lebaran, kembali ke rutinitas pencarian |
Juni | 16.000 | Naik | Momen kenaikan gaji, bonus |
Juli | 17.000 | Naik | Program pemerintah terkait KPR subsidi |
Agustus | 15.000 | Turun | Musim kemarau, potensi kenaikan harga bahan bangunan |
September | 16.500 | Naik | Mulai persiapan akhir tahun |
Oktober | 18.000 | Naik | Peningkatan daya beli menjelang akhir tahun |
November | 20.000 | Naik | Peningkatan signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru |
Desember | 19.000 | Turun | Liburan akhir tahun, penurunan aktivitas pencarian |
Wilayah dengan Pencarian Tertinggi
Berdasarkan data estimasi, wilayah dengan pencarian “DP rumah KPR subsidi” tertinggi terkonsentrasi di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Hal ini mencerminkan tingginya populasi dan permintaan hunian di kota-kota besar tersebut.
- Jabodetabek
- Bandung
- Surabaya
- Semarang
- Medan
Faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Tren Pencarian
Tren pencarian dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi makro, termasuk suku bunga acuan Bank Indonesia, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Suku bunga yang rendah cenderung mendorong peningkatan permintaan KPR, sedangkan inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli dan menurunkan minat.
Perbedaan Tren Pencarian Antar Kalangan Usia
Data menunjukkan tren pencarian yang berbeda antara usia muda (25-35 tahun) dan usia tua (di atas 45 tahun). Usia muda cenderung lebih aktif mencari informasi secara online dan lebih responsif terhadap promosi digital. Usia tua, walaupun jumlahnya lebih sedikit, memiliki daya beli yang lebih tinggi dan cenderung lebih fokus pada lokasi dan fasilitas rumah.
Perbandingan dengan Tren Pencarian Properti Non-Subsidi
Tren pencarian “DP rumah KPR subsidi” menunjukkan korelasi negatif dengan pencarian properti non-subsidi. Ketika pencarian properti subsidi meningkat, pencarian properti non-subsidi cenderung menurun, dan sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa segmen pasar ini saling melengkapi, dimana keterbatasan daya beli mendorong pencarian opsi subsidi.
Persyaratan dan Ketentuan DP Rumah KPR Subsidi
Membeli rumah dengan KPR subsidi merupakan impian banyak keluarga Indonesia. Program ini menawarkan kemudahan akses kepemilikan rumah dengan subsidi bunga dan uang muka (DP) yang lebih rendah. Namun, memahami persyaratan dan ketentuannya sangat krusial sebelum mengajukan permohonan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan DP, langkah-langkah pengajuan, dan detail penting lainnya yang perlu Anda ketahui.
Mendapatkan rumah dengan DP rendah lewat KPR subsidi memang impian banyak orang. Namun, mengetahui besaran DP yang dibutuhkan bisa membingungkan. Salah satu alternatif yang bisa Anda pertimbangkan adalah mempelajari lebih lanjut tentang skema dp rumah BTN , karena program ini seringkali menawarkan opsi pembayaran awal yang menarik. Dengan memahami berbagai pilihan, termasuk skema BTN, Anda dapat lebih mudah menentukan strategi terbaik untuk mendapatkan rumah KPR subsidi impian Anda dan menyesuaikannya dengan kemampuan finansial.
Perbandingan Persyaratan DP Rumah KPR Subsidi dari Beberapa Bank
Persyaratan DP KPR subsidi bervariasi antar bank. Tabel berikut memberikan gambaran umum, namun selalu konfirmasikan langsung ke bank terkait untuk informasi terkini.
Bank | Persentase DP Minimum | Bunga | Syarat Tambahan |
---|---|---|---|
Bank A | 1% – 5% | Variabel, cek website | Penghasilan minimal, skor kredit minimal |
Bank B | 1% – 7% | Variabel, cek website | Slip gaji 3 bulan terakhir, bukti kepemilikan tanah (jika ada) |
Bank C | 3% – 10% | Variabel, cek website | Surat keterangan kerja, agunan tambahan (opsional) |
Bank D | 5% | Variabel, cek website | Kartu Keluarga, KTP |
Catatan: Persentase DP dan bunga dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi di atas bersifat umum dan untuk ilustrasi.
DP rumah KPR subsidi memang menjadi perhatian utama bagi calon pembeli. Besarnya DP yang terjangkau seringkali menjadi penentu keberhasilan pengajuan. Untuk mengetahui lebih lanjut pilihan KPR yang sesuai, cek daftar KPR BTN yang menyediakan berbagai skema pembiayaan. Dengan memahami berbagai pilihan tersebut, Anda dapat merencanakan strategi terbaik untuk mendapatkan rumah subsidi impian dan menyesuaikannya dengan kemampuan membayar DP Anda.
Langkah-Langkah Pengajuan KPR Subsidi
Proses pengajuan KPR subsidi umumnya melibatkan beberapa tahapan. Berikut langkah-langkah umum yang perlu Anda lalui:
Konsultasikan dengan bank terkait untuk mengetahui persyaratan dan program KPR subsidi yang sesuai dengan profil Anda.
Siapkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, slip gaji, dan lain-lain. Daftar lengkap dokumen akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.
Ajukan permohonan KPR subsidi secara online atau langsung ke kantor cabang bank.
Bank akan melakukan proses verifikasi dokumen dan survei lokasi rumah yang akan dibeli.
Setelah verifikasi dan survei selesai, bank akan memberikan keputusan persetujuan atau penolakan permohonan KPR Anda.
Jika disetujui, Anda akan menandatangani akad kredit dan melakukan pembayaran DP.
Persyaratan Penghasilan dan Aset untuk KPR Subsidi
Kriteria penghasilan dan aset merupakan faktor penting dalam persetujuan KPR subsidi. Secara umum, penghasilan pemohon harus berada di bawah batas maksimal yang ditentukan pemerintah (yang dapat berubah sewaktu-waktu). Aset yang dimiliki, seperti tabungan atau properti lain, juga dapat dipertimbangkan oleh bank.
Sebagai contoh, batas penghasilan maksimal untuk KPR subsidi di suatu daerah mungkin Rp 8 juta per bulan. Kepemilikan aset dapat meningkatkan peluang persetujuan, terutama jika DP yang diberikan lebih rendah dari persentase minimum yang ditetapkan.
Jenis-Jenis Rumah KPR Subsidi
KPR subsidi biasanya berlaku untuk rumah dengan tipe dan harga tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Biasanya, rumah tersebut memiliki luas bangunan dan tanah yang terbatas. Rumah yang masuk kategori KPR subsidi umumnya adalah rumah tapak dengan spesifikasi standar yang telah ditentukan.
Perlu dicatat bahwa spesifikasi dan kriteria rumah yang masuk kategori KPR subsidi dapat berbeda-beda di setiap daerah dan bank.
Daftar Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan KPR Subsidi
Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KPR subsidi umumnya meliputi:
- KTP
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Nikah (jika sudah menikah)
- Slip Gaji 3 bulan terakhir
- Surat Keterangan Kerja
- Buku Tabungan 3 bulan terakhir
- NPWP
- Dokumen pendukung lainnya (sesuai persyaratan bank)
Pastikan Anda melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pengajuan KPR subsidi Anda.
Memiliki rumah impian dengan DP rumah KPR subsidi memang menjanjikan, namun terkadang membutuhkan strategi finansial yang tepat. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah membandingkan berbagai penawaran, termasuk melihat detail dp KPR BCA yang mungkin menawarkan skema menarik. Dengan memahami berbagai opsi pembiayaan, Anda dapat lebih bijak dalam memilih program KPR yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda dan mendekati impian memiliki rumah subsidi idaman.
Perbandingan Program KPR Subsidi dari Berbagai Bank: Dp Rumah Kpr Subsidi
Memilih KPR subsidi terbaik membutuhkan perbandingan cermat antar bank. Faktor-faktor seperti suku bunga, jangka waktu, biaya tambahan, dan fleksibilitas pembayaran sangat mempengaruhi total biaya kepemilikan rumah Anda. Berikut perbandingan beberapa program KPR subsidi dari berbagai bank di Indonesia (data bersifat umum dan dapat berubah, selalu konfirmasi langsung ke bank terkait).
Tabel Perbandingan Program KPR Subsidi
Tabel berikut memberikan gambaran umum perbandingan suku bunga, jangka waktu, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan KPR subsidi dari beberapa bank. Perlu diingat bahwa angka-angka ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda tergantung kebijakan bank dan profil pemohon.
Bank | Suku Bunga (%) | Jangka Waktu (tahun) | Biaya Administrasi | Biaya Provisi | Asuransi Jiwa |
---|---|---|---|---|---|
Bank A | 5.0 – 7.0 | 15 – 20 | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 | 1% dari nilai pinjaman | Termasuk dalam angsuran |
Bank B | 5.5 – 7.5 | 10 – 15 | Rp 750.000 – Rp 1.500.000 | 0.75% dari nilai pinjaman | Opsional |
Bank C | 6.0 – 8.0 | 15 – 20 | Rp 250.000 – Rp 500.000 | 1.25% dari nilai pinjaman | Termasuk dalam angsuran |
Fleksibilitas Pembayaran Angsuran
Fleksibilitas pembayaran angsuran sangat penting untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan. Beberapa bank menawarkan opsi pembayaran angsuran yang lebih fleksibel, misalnya dengan skema angsuran menurun, penambahan pembayaran angsuran, atau penyesuaian jangka waktu pinjaman. Bank A misalnya, memungkinkan pelunasan dipercepat tanpa penalti, sementara Bank B memberikan opsi untuk menambah jumlah angsuran setiap bulan tanpa biaya tambahan. Bank C menawarkan skema angsuran menurun yang membuat jumlah angsuran bulanan semakin kecil seiring berjalannya waktu.
Perbedaan Program KPR Subsidi dalam Hal Asuransi
Kebijakan asuransi pada program KPR subsidi bervariasi antar bank. Beberapa bank menyertakan asuransi jiwa dan asuransi properti dalam angsuran bulanan, sementara yang lain menawarkannya sebagai pilihan opsional. Pertimbangkan dengan cermat kebutuhan asuransi Anda dan bandingkan biaya serta manfaatnya dari setiap program. Misalnya, asuransi jiwa pada Bank A secara otomatis termasuk dalam angsuran, sementara Bank B menawarkan asuransi jiwa secara terpisah dengan biaya tambahan.
Keuntungan dan Kerugian Program KPR Subsidi
Setiap program KPR subsidi memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan umumnya berupa suku bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR konvensional. Namun, kerugiannya bisa berupa persyaratan yang lebih ketat, keterbatasan pilihan rumah, dan jangka waktu pinjaman yang mungkin lebih pendek. Sebagai contoh, Bank A menawarkan suku bunga yang kompetitif, namun persyaratan pendapatan minimumnya lebih tinggi. Bank B memiliki persyaratan yang lebih longgar, tetapi suku bunganya sedikit lebih tinggi.
Ilustrasi Perbandingan Biaya Total Kepemilikan Rumah
Berikut ilustrasi perbandingan biaya total kepemilikan rumah dengan asumsi harga rumah Rp 150.000.000, DP 10%, dan jangka waktu pinjaman 15 tahun. Angka-angka ini bersifat estimasi dan dapat bervariasi berdasarkan kondisi aktual.
Mencari rumah dengan DP rendah? DP rumah KPR subsidi memang menarik, menawarkan kesempatan memiliki hunian impian dengan biaya awal yang terjangkau. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah memilih developer yang terpercaya dan bekerjasama dengan bank, misalnya developer KPR BCA , yang menawarkan berbagai pilihan perumahan. Dengan memahami skema KPR dan mencari informasi developer yang tepat, Anda bisa menemukan rumah subsidi idaman dengan DP yang sesuai budget Anda.
Ketahui seluk beluk program KPR subsidi sebelum memutuskan untuk membeli.
Bank | Total Bunga | Total Biaya Administrasi | Total Biaya Provisi | Total Biaya Asuransi | Total Biaya Kepemilikan |
---|---|---|---|---|---|
Bank A | Rp 60.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 1.500.000 | Rp 5.000.000 | Rp 217.500.000 |
Bank B | Rp 70.000.000 | Rp 1.500.000 | Rp 1.125.000 | Rp 0 | Rp 222.625.000 |
Bank C | Rp 80.000.000 | Rp 500.000 | Rp 1.875.000 | Rp 7.500.000 | Rp 240.000.000 |
Tips dan Strategi Mendapatkan KPR Subsidi
Mendapatkan persetujuan KPR subsidi membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Persaingan cukup ketat, sehingga strategi yang tepat akan meningkatkan peluang Anda. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat Anda terapkan.
Skor Kredit yang Baik
Skor kredit merupakan faktor penentu utama dalam pengajuan KPR subsidi. Bank akan menilai riwayat kredit Anda untuk mengukur kemampuan dalam membayar cicilan. Skor kredit yang baik menunjukkan kredibilitas finansial yang solid, meningkatkan kepercayaan bank untuk memberikan persetujuan KPR.
Mendapatkan rumah dengan DP KPR subsidi memang menggiurkan, dengan angsuran yang lebih ringan. Namun, jika menginginkan spesifikasi dan lokasi yang lebih beragam, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain seperti dp rumah komersil , yang menawarkan lebih banyak pilihan. Meskipun DP-nya lebih tinggi, fleksibilitasnya dalam hal desain dan lokasi bisa menjadi pertimbangan penting. Kembali ke rumah KPR subsidi, keuntungannya tetap terletak pada aksesibilitasnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
- Selalu bayar tagihan tepat waktu, termasuk kartu kredit dan pinjaman lainnya.
- Jaga rasio penggunaan kartu kredit di bawah 30% dari batas kredit.
- Hindari membuka banyak kartu kredit dalam waktu singkat.
- Pantau secara berkala skor kredit Anda melalui lembaga resmi seperti BI Checking.
Pemilihan Lokasi Rumah yang Tepat
Lokasi rumah sangat berpengaruh terhadap nilai jual kembali dan kemudahan akses. Memilih lokasi yang strategis akan mempermudah proses pengajuan KPR dan meminimalisir risiko kerugian finansial di masa mendatang.
- Pertimbangkan aksesibilitas ke tempat kerja, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
- Cari informasi mengenai perkembangan infrastruktur di sekitar lokasi rumah.
- Perhatikan potensi kenaikan harga properti di area tersebut.
- Pilih lokasi yang aman dan nyaman untuk ditinggali.
Persiapan Finansial yang Matang
Persiapan finansial yang baik sebelum mengajukan KPR subsidi sangat krusial. Hal ini menunjukkan kesiapan Anda dalam memenuhi kewajiban pembayaran cicilan dan menghindari potensi gagal bayar.
- Hitung kemampuan finansial Anda dengan cermat. Pastikan penghasilan Anda cukup untuk menutupi cicilan KPR, biaya hidup, dan kebutuhan lainnya.
- Siapkan uang muka (down payment) sesuai persyaratan bank. Semakin besar uang muka, semakin kecil cicilan bulanan yang harus Anda tanggung.
- Sisihkan dana darurat untuk mengantisipasi kejadian tak terduga yang mungkin terjadi.
- Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Pertanyaan Penting kepada Bank
Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR subsidi, ajukan pertanyaan penting kepada bank untuk memastikan Anda memahami seluruh detail dan konsekuensi.
Pertanyaan | Penjelasan |
---|---|
Besar suku bunga dan jangka waktu cicilan | Ketahui dengan pasti besarnya bunga dan jangka waktu cicilan agar dapat memperkirakan total biaya yang harus dibayarkan. |
Biaya-biaya administrasi dan provisi lainnya | Pastikan Anda mengetahui seluruh biaya tambahan yang harus dibayarkan selain cicilan bulanan. |
Syarat dan ketentuan KPR subsidi | Pahami seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. |
Proses pengajuan dan persyaratan dokumen | Ketahui langkah-langkah dan persyaratan dokumen yang diperlukan untuk mempermudah proses pengajuan. |
Dampak KPR Subsidi terhadap Pasar Properti
Program KPR subsidi pemerintah telah memberikan dampak signifikan terhadap pasar properti di Indonesia. Dampak ini bersifat multi-faceted, mencakup peningkatan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, namun juga menimbulkan tantangan dan potensi risiko bagi sektor properti secara keseluruhan. Pemahaman yang komprehensif terhadap dampak ini penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat guna memaksimalkan manfaat dan meminimalisir risiko yang ada.
Peningkatan Kepemilikan Rumah di Indonesia
KPR subsidi secara nyata telah meningkatkan angka kepemilikan rumah di Indonesia, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang sebelumnya kesulitan mengakses pembiayaan perumahan. Subsidi bunga dan uang muka yang diberikan pemerintah mengurangi beban finansial calon pemilik rumah, sehingga lebih banyak individu dapat mewujudkan impian memiliki hunian sendiri. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan stabilitas sosial ekonomi masyarakat.
Potensi Dampak Negatif KPR Subsidi
Meskipun memiliki dampak positif, KPR subsidi juga memiliki potensi dampak negatif. Salah satunya adalah potensi gelembung properti di segmen rumah subsidi. Jika permintaan tinggi sementara pasokan terbatas, harga tanah dan material bangunan dapat meningkat, yang pada akhirnya dapat menghambat akses bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, perlu diperhatikan kualitas bangunan rumah subsidi agar tidak mengorbankan kualitas demi mengejar kuantitas.
Peran Pemerintah dalam Pengaturan dan Pengawasan Program KPR Subsidi
Pemerintah memiliki peran krusial dalam mengatur dan mengawasi program KPR subsidi. Hal ini mencakup penetapan persyaratan yang ketat bagi pengembang, pengawasan kualitas bangunan, serta mekanisme pengawasan penyaluran dana subsidi agar tepat sasaran. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program ini sangat penting untuk mencegah penyimpangan dan memastikan keberlanjutan program.
- Penerapan standar kualitas bangunan yang ketat.
- Pemantauan dan evaluasi berkala terhadap program.
- Peningkatan akses informasi bagi masyarakat.
- Kerjasama dengan pihak terkait seperti pengembang dan perbankan.
Dampak KPR Subsidi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
KPR subsidi memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan aktivitas di sektor konstruksi, material bangunan, dan sektor terkait lainnya. Permintaan yang meningkat akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebagai contoh, proyek pembangunan perumahan subsidi di daerah pinggiran kota dapat memicu perkembangan infrastruktur dan perekonomian lokal.
Kontribusi KPR Subsidi terhadap Pemerataan Akses terhadap Perumahan, Dp rumah kpr subsidi
KPR subsidi dirancang untuk mendorong pemerataan akses terhadap perumahan. Dengan memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, program ini membantu mengurangi kesenjangan kepemilikan rumah antara kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan rendah. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Memiliki rumah sendiri melalui KPR subsidi merupakan langkah besar yang membutuhkan perencanaan matang. Dengan memahami tren pasar, persyaratan bank, dan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan. Ingat, persiapan finansial yang baik dan skor kredit yang prima adalah kunci keberhasilan. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan berkonsultasi dengan ahli untuk memaksimalkan kesempatan Anda mendapatkan rumah impian melalui program KPR subsidi.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apakah saya bisa mengajukan KPR subsidi lebih dari satu kali?
Tidak, umumnya seseorang hanya diperbolehkan memiliki satu unit rumah subsidi.
Berapa lama proses pengajuan KPR subsidi?
Prosesnya bervariasi, tergantung bank dan kelengkapan dokumen, umumnya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Apa yang terjadi jika saya gagal membayar cicilan KPR subsidi?
Konsekuensinya bisa berupa denda, penagihan, dan bahkan penyitaan rumah. Ketepatan pembayaran sangat penting.
Apakah ada batasan usia untuk mengajukan KPR subsidi?
Ya, biasanya ada batasan usia maksimal, yang bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank.
Bisakah saya menggunakan KPR subsidi untuk membeli rumah bekas?
Kebanyakan program KPR subsidi hanya berlaku untuk rumah baru yang dibangun oleh pengembang yang terdaftar dalam program tersebut.