Bank BJB KPR hadir sebagai solusi pembiayaan rumah impian Anda di Jawa Barat dan sekitarnya. Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BJB menawarkan berbagai pilihan, mulai dari KPR subsidi pemerintah yang terjangkau hingga KPR non-subsidi dengan fleksibilitas tinggi. Temukan jenis KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda, serta pelajari langkah-langkah pengajuan yang mudah dan transparan. Simak ulasan lengkapnya di sini!
Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang Bank BJB KPR, mulai dari jenis-jenis program yang ditawarkan, persyaratan pengajuan, hingga tips dan pertimbangan sebelum mengajukan kredit. Dengan informasi yang komprehensif ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Gambaran Umum Bank BJB KPR
Bank BJB menawarkan berbagai program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam calon pemilik rumah di Jawa Barat dan sekitarnya. Program ini meliputi berbagai jenis KPR dengan skema pembiayaan yang fleksibel, mencakup rumah tapak maupun apartemen, serta pilihan KPR subsidi dan non-subsidi. Memahami detail masing-masing jenis KPR sangat penting sebelum mengajukan permohonan, agar Anda dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.
Bank bjb KPR menawarkan berbagai solusi pembiayaan untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Memilih rumah yang tepat adalah langkah krusial, dan untungnya, banyak pilihan menarik tersedia, seperti yang bisa Anda temukan di situs dijual rumah. Setelah menemukan rumah idaman, proses pengajuan KPR Bank bjb pun dapat dimulai, dengan berbagai skema dan pilihan bunga yang kompetitif untuk membantu Anda memiliki hunian nyaman.
Segera cek simulasi kredit dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda!
Jenis-jenis KPR Bank BJB
Bank BJB menyediakan beberapa jenis KPR untuk mengakomodasi berbagai segmen pasar. Perbedaan utama terletak pada skema pembiayaan, persyaratan, dan suku bunga yang ditawarkan. Berikut beberapa jenis KPR yang umumnya tersedia:
- KPR Subsidi: Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memenuhi kriteria tertentu dan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal ini membuat cicilan bulanan lebih terjangkau.
- KPR Non-Subsidi: Diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan di atas batas MBR. Suku bunga dan persyaratannya mungkin berbeda dengan KPR subsidi.
- KPR Rumah Tapak: Program pembiayaan untuk pembelian rumah tapak atau rumah tinggal yang berdiri sendiri di atas tanah.
- KPR Apartemen: Program pembiayaan khusus untuk pembelian unit apartemen.
Perbandingan Fitur Utama Jenis KPR Bank BJB
Tabel berikut memberikan perbandingan singkat fitur utama dari beberapa jenis KPR Bank BJB. Perlu diingat bahwa suku bunga dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu mengkonfirmasi informasi terbaru langsung ke Bank BJB.
Jenis KPR | Suku Bunga | Tenor | Persyaratan Umum |
---|---|---|---|
KPR Subsidi | Variabel, mengikuti kebijakan pemerintah (misal: 5% – 7% per tahun) | Maksimal 20 tahun | Penghasilan sesuai kriteria MBR, memiliki KTP, NPWP, dan dokumen pendukung lainnya. |
KPR Non-Subsidi | Variabel, mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (misal: 8% – 10% per tahun) | Maksimal 30 tahun | Penghasilan tetap, memiliki KTP, NPWP, slip gaji, dan dokumen pendukung lainnya. |
KPR Rumah Tapak | Variabel, tergantung jenis KPR (Subsidi atau Non-Subsidi) | Maksimal 30 tahun | Dokumen kepemilikan tanah, IMB, dan dokumen pendukung lainnya. |
KPR Apartemen | Variabel, tergantung jenis KPR (Subsidi atau Non-Subsidi) | Maksimal 30 tahun | Surat kepemilikan unit apartemen (SHGB/SHM), dan dokumen pendukung lainnya. |
Persyaratan Umum Pengajuan KPR Bank BJB
Persyaratan umum pengajuan KPR Bank BJB dapat bervariasi tergantung jenis KPR yang dipilih. Namun, secara umum, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan utama berikut:
- Memenuhi kriteria penghasilan minimal yang ditetapkan Bank BJB.
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Menyerahkan dokumen pendukung seperti slip gaji, bukti kepemilikan properti (jika ada), dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.
- Memiliki agunan atau jaminan yang cukup untuk menjamin pinjaman.
- Melengkapi formulir aplikasi dan dokumen lainnya yang diperlukan.
Biaya-biaya KPR Bank BJB, Bank bjb kpr
Selain cicilan bulanan, terdapat beberapa biaya yang perlu Anda pertimbangkan saat mengajukan KPR Bank BJB. Biaya-biaya tersebut antara lain:
- Biaya provisi: Persentase tertentu dari total pinjaman yang digunakan untuk memproses aplikasi KPR.
- Biaya administrasi: Biaya untuk pengurusan administrasi dan dokumen-dokumen terkait.
- Biaya appraisal: Biaya untuk penilaian properti yang akan dijaminkan.
- Asuransi: Biaya asuransi properti dan asuransi jiwa yang biasanya diwajibkan.
- Biaya notaris dan lain-lain: Biaya-biaya yang terkait dengan proses akta jual beli dan legalitas lainnya.
Penting untuk menanyakan secara detail mengenai rincian biaya-biaya tersebut kepada petugas Bank BJB sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR.
Keunggulan dan Kelemahan Bank BJB KPR
Bank BJB, sebagai bank daerah Jawa Barat, menawarkan produk KPR yang menarik bagi masyarakat. Namun, seperti produk keuangan lainnya, KPR Bank BJB memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan permohonan. Memahami aspek-aspek ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan finansial Anda.
Keunggulan Utama KPR Bank BJB
Berikut tiga keunggulan utama KPR Bank BJB yang membedakannya dari kompetitor:
- Suku Bunga Kompetitif (Potensial): Bank BJB seringkali menawarkan suku bunga yang kompetitif, terutama bagi nasabah prioritas atau dengan profil risiko tertentu. Hal ini memungkinkan peminjam untuk mendapatkan cicilan bulanan yang lebih rendah. Namun, penting untuk selalu membandingkan dengan penawaran bank lain di periode waktu yang sama.
- Proses Pengajuan yang relatif Cepat (Potensial): Bergantung pada kelengkapan dokumen dan verifikasi data, proses pengajuan KPR Bank BJB berpotensi lebih cepat dibandingkan beberapa bank besar lainnya. Kecepatan ini tentunya dipengaruhi oleh sistem internal bank dan volume pengajuan yang sedang diproses.
- Jangkauan Layanan Luas di Jawa Barat: Sebagai bank daerah, Bank BJB memiliki jaringan kantor cabang yang luas di Jawa Barat. Hal ini memudahkan calon debitur untuk mengakses informasi dan melakukan proses pengajuan KPR secara langsung, tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
Kelemahan Potensial KPR Bank BJB
Meskipun menawarkan berbagai keunggulan, KPR Bank BJB juga memiliki beberapa kelemahan potensial yang perlu dipertimbangkan:
- Persyaratan yang Mungkin Lebih Ketat (Potensial): Meskipun tidak selalu demikian, Bank BJB mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat dibandingkan beberapa bank lainnya, terutama untuk peminjam dengan profil risiko yang lebih tinggi. Ini bisa meliputi persyaratan penghasilan minimum atau rasio debt-to-income (DTI).
- Pilihan Produk yang Terbatas (Potensial): Dibandingkan dengan bank nasional besar, variasi produk KPR yang ditawarkan Bank BJB mungkin lebih terbatas. Hal ini dapat membatasi pilihan bagi calon debitur dengan kebutuhan yang spesifik.
- Keterbatasan Layanan Digital (Potensial): Meskipun terus berkembang, layanan digital Bank BJB untuk KPR mungkin belum selengkap bank-bank lain yang lebih besar dan telah lama beroperasi secara digital. Hal ini bisa memengaruhi kenyamanan dan kecepatan akses informasi bagi calon debitur.
Perbandingan Suku Bunga KPR
Perbandingan suku bunga KPR sangat penting dalam memilih produk yang tepat. Berikut gambaran umum, perlu diingat bahwa suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu dan tergantung pada berbagai faktor:
- Bank BJB: Misalnya, 8% – 10% per tahun (ini hanyalah ilustrasi, silakan cek informasi terbaru di website resmi Bank BJB).
- Bank A: Misalnya, 7.5% – 9.5% per tahun (ilustrasi).
- Bank B: Misalnya, 9% – 11% per tahun (ilustrasi).
Catatan: Angka-angka di atas hanyalah ilustrasi dan dapat berbeda di dunia nyata. Pastikan untuk selalu mengecek suku bunga terbaru di website resmi masing-masing bank sebelum membuat keputusan.
Bank bjb KPR menawarkan berbagai solusi pembiayaan untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Ingin hunian yang nyaman dan stylish tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam? Pertimbangkan konsep rumah sederhana tapi mewah , yang kini semakin populer. Dengan perencanaan yang matang dan memanfaatkan skema pembiayaan Bank bjb KPR, rumah idaman tersebut bisa menjadi kenyataan. Segera konsultasikan kebutuhan Anda dan temukan program KPR yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda di Bank bjb.
Reputasi Bank BJB dalam Pelayanan KPR
Reputasi Bank BJB dalam pelayanan KPR beragam, tergantung pada pengalaman individu. Beberapa nasabah memuji kecepatan proses dan keramahan petugas, sementara yang lain mungkin mengalami kendala dalam hal responsivitas atau birokrasi. Secara umum, Bank BJB berupaya memberikan layanan yang baik, namun pengalaman setiap nasabah dapat berbeda.
Bank bjb KPR menawarkan solusi pembiayaan hunian impian Anda. Namun, memilih rumah tak hanya soal harga dan lokasi; pertimbangkan juga aspek keberuntungan dan energi positif dengan menerapkan prinsip feng shui rumah sebelum Anda mengajukan KPR. Rumah yang selaras dengan feng shui dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Dengan perencanaan yang matang, baik dari segi finansial melalui Bank bjb KPR maupun dari sisi energi positif rumah, Anda bisa mewujudkan hunian ideal yang nyaman dan harmonis.
Proses Pengajuan KPR Bank BJB
Proses pengajuan KPR Bank BJB umumnya meliputi pengumpulan dokumen, pengajuan aplikasi, verifikasi data, appraisal properti, dan pencairan dana. Dibandingkan dengan beberapa bank lain, prosesnya mungkin lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada berbagai faktor seperti kelengkapan dokumen dan kebijakan internal bank. Beberapa bank mungkin menawarkan proses yang lebih digital dan terintegrasi, sementara Bank BJB mungkin lebih mengandalkan proses konvensional.
Proses Pengajuan KPR Bank BJB
Memiliki rumah impian adalah cita-cita banyak orang. Bank BJB menawarkan solusi KPR yang memudahkan proses tersebut. Namun, memahami langkah-langkah pengajuan KPR Bank BJB secara detail sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan efisien. Berikut uraian lengkapnya.
Bank bjb KPR menawarkan berbagai solusi pembiayaan untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Namun, sebelum mengajukan KPR, banyak yang memulai dengan menyewa, mungkin dengan mencari kontrakan rumah yang sesuai kebutuhan. Mencari tempat tinggal sementara ini bisa menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan diri secara finansial sebelum berkomitmen pada cicilan KPR jangka panjang dari Bank bjb. Dengan perencanaan matang, impian memiliki rumah sendiri melalui Bank bjb KPR bisa terwujud.
Langkah-langkah Pengajuan KPR Bank BJB
Proses pengajuan KPR Bank BJB terbagi dalam beberapa tahapan yang sistematis. Pemahaman yang baik terhadap setiap langkah akan meminimalisir kendala dan mempercepat persetujuan.
Bank bjb menawarkan berbagai pilihan KPR yang menarik, disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Namun, perbandingan suku bunga dan persyaratan penting dilakukan sebelum memutuskan. Sebagai contoh, Anda mungkin ingin membandingkan penawaran Bank bjb dengan kompetitor seperti KPR BCA, yang informasinya bisa Anda temukan di kpr bca. Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk simulasi cicilan di kedua bank, Anda dapat menentukan pilihan KPR yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan rencana jangka panjang Anda bersama Bank bjb.
- Konsultasi dan Persiapan: Mulailah dengan berkonsultasi dengan petugas Bank BJB untuk memahami produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan (lihat daftar di bawah).
- Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi KPR Bank BJB dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali semua data sebelum diajukan.
- Pengajuan Dokumen: Ajukan semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan ke Bank BJB.
- Verifikasi dan Penilaian Kredit: Bank BJB akan memverifikasi data dan melakukan penilaian kredit Anda. Proses ini termasuk pengecekan riwayat kredit dan penghasilan.
- Penawaran dan Persetujuan: Setelah verifikasi dan penilaian kredit selesai, Bank BJB akan memberikan penawaran kredit. Jika disetujui, Anda akan menandatangani perjanjian kredit.
- Pencairan Dana: Setelah semua proses selesai, dana KPR akan dicairkan dan dapat digunakan untuk membeli properti yang diinginkan.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan KPR Bank BJB
Memenuhi persyaratan dokumen merupakan kunci keberhasilan pengajuan KPR. Ketidaklengkapan dokumen dapat memperlambat proses bahkan berujung penolakan. Pastikan semua dokumen disiapkan dengan lengkap dan akurat.
- KTP dan KK
- Surat Nikah/Cerai (jika sudah menikah/cerai)
- Slip Gaji/Surat Penghasilan 3 bulan terakhir
- Surat Keterangan Kerja
- Buku Tabungan 3 bulan terakhir
- NPWP
- Dokumen pendukung lainnya (sesuai persyaratan Bank BJB)
Persyaratan Penghasilan dan Aset
Bank BJB memiliki persyaratan penghasilan dan aset minimal yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Persyaratan ini bervariasi tergantung jenis dan jumlah pinjaman yang diajukan. Informasi detail dapat diperoleh langsung dari Bank BJB.
Secara umum, persyaratan meliputi penghasilan tetap dan cukup untuk menutupi cicilan KPR, serta aset yang dapat dijadikan jaminan. Bank BJB biasanya akan mempertimbangkan rasio Debt to Income Ratio (DTI) untuk menilai kemampuan finansial calon debitur.
Proses Verifikasi dan Penilaian Kredit Bank BJB
Proses verifikasi dan penilaian kredit Bank BJB bertujuan untuk memastikan calon debitur mampu memenuhi kewajiban pembayaran cicilan KPR. Proses ini meliputi pengecekan riwayat kredit, penghasilan, dan aset yang dimiliki.
Bank BJB akan menganalisis data yang diajukan, termasuk verifikasi dokumen pendukung dan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur (SID). Proses ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kredit yang mungkin terjadi.
Alur Proses Pengajuan KPR Bank BJB
Alur proses pengajuan KPR Bank BJB dapat diilustrasikan sebagai berikut: Konsultasi dan Persiapan → Pengisian Formulir Aplikasi → Pengajuan Dokumen → Verifikasi dan Penilaian Kredit → Penawaran dan Persetujuan → Pencairan Dana. Setiap tahapan memiliki proses dan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya.
Tips dan Pertimbangan Sebelum Mengajukan KPR Bank BJB
Memutuskan untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan langkah besar yang memerlukan perencanaan matang. Sebelum Anda menandatangani perjanjian KPR Bank BJB, pahami beberapa tips dan pertimbangan penting berikut ini untuk memastikan proses berjalan lancar dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Kehati-hatian di tahap awal akan meminimalisir potensi masalah di kemudian hari.
Lima Tips Penting Sebelum Mengajukan KPR Bank BJB
Sebelum mengajukan KPR Bank BJB, perhatikan lima hal krusial ini untuk memaksimalkan peluang persetujuan dan meminimalisir risiko finansial. Kelima poin ini mencakup aspek penting yang seringkali terlewatkan oleh calon debitur.
- Periksa Skor Kredit Anda: Skor kredit yang baik merupakan faktor kunci persetujuan KPR. Bank BJB, seperti lembaga keuangan lainnya, akan mengevaluasi riwayat kredit Anda. Perbaiki skor kredit Anda jika diperlukan sebelum mengajukan aplikasi.
- Siapkan Dokumen yang Lengkap: Pastikan semua dokumen persyaratan telah disiapkan dengan lengkap dan akurat. Ketidaklengkapan dokumen dapat memperlambat proses pengajuan bahkan berujung penolakan.
- Tentukan Anggaran yang Realistis: Hitung kemampuan finansial Anda secara realistis. Jangan hanya fokus pada besaran cicilan bulanan, tetapi juga pertimbangkan biaya-biaya lain seperti asuransi, pajak, dan biaya perawatan rumah.
- Bandingkan Program KPR: Bank BJB menawarkan berbagai program KPR dengan suku bunga dan tenor yang berbeda. Bandingkan dengan cermat untuk menemukan program yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
- Konsultasikan dengan Ahli Keuangan: Berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional dapat memberikan wawasan berharga dalam merencanakan keuangan jangka panjang dan memastikan Anda memilih program KPR yang tepat.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Program KPR Bank BJB
Memilih program KPR yang tepat sangat penting. Beberapa faktor kunci yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan antara program KPR Bank BJB yang satu dengan lainnya meliputi aspek berikut:
- Suku Bunga: Perhatikan suku bunga yang ditawarkan, baik bunga tetap maupun bunga mengambang. Suku bunga berpengaruh signifikan terhadap total biaya yang harus dibayarkan selama masa pinjaman.
- Tenor Pinjaman: Pilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan cicilan bulanan yang lebih rendah, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi.
- Biaya-Biaya Tambahan: Perhatikan biaya-biaya tambahan seperti biaya provisi, biaya administrasi, dan asuransi. Biaya-biaya ini dapat memengaruhi total biaya KPR.
- Persyaratan Dokumen: Pahami persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk setiap program KPR. Pastikan Anda dapat memenuhi semua persyaratan tersebut.
- Fasilitas Tambahan: Beberapa program KPR mungkin menawarkan fasilitas tambahan seperti grace period atau kemudahan dalam proses pengajuan. Pertimbangkan fasilitas tambahan ini dalam pengambilan keputusan Anda.
Pertanyaan Penting yang Harus Diajukan kepada Petugas Bank BJB Sebelum Menandatangani Perjanjian KPR
Sebelum menandatangani perjanjian, pastikan Anda memahami semua detail dan klausul yang tercantum di dalamnya. Ajukan pertanyaan berikut kepada petugas Bank BJB untuk memastikan kejelasan dan menghindari kesalahpahaman.
- Rincian total biaya KPR, termasuk bunga, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya.
- Penjelasan detail mengenai suku bunga, apakah tetap atau mengambang, dan bagaimana perhitungannya.
- Ketentuan dan konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran cicilan.
- Prosedur dan persyaratan untuk melakukan pelunasan KPR sebelum jatuh tempo.
- Informasi mengenai asuransi yang terkait dengan KPR dan pertanggungannya.
Pentingnya Memahami Simulasi Cicilan KPR dan Dampaknya terhadap Keuangan Pribadi
Simulasi cicilan KPR memberikan gambaran yang jelas tentang besaran cicilan bulanan yang harus dibayarkan. Dengan memahami simulasi ini, Anda dapat menilai kemampuan finansial Anda dalam membayar cicilan secara rutin dan menghindari potensi kesulitan keuangan di masa mendatang. Contohnya, simulasi dapat menunjukkan bahwa dengan pendapatan bulanan tertentu dan program KPR terpilih, sisa penghasilan Anda setelah membayar cicilan masih mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Strategi Perencanaan Keuangan yang Efektif untuk Mempersiapkan Diri Menghadapi Cicilan KPR Jangka Panjang
Memiliki KPR jangka panjang memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Buatlah anggaran bulanan yang realistis, pisahkan pos pengeluaran untuk cicilan KPR, dan pastikan selalu ada dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Menciptakan kebiasaan menabung secara teratur juga penting untuk menjaga stabilitas keuangan Anda dalam jangka panjang. Contohnya, menabung secara rutin 10-20% dari pendapatan bulanan dapat menjadi dana cadangan untuk menghadapi situasi darurat atau kebutuhan tak terduga.
Memiliki rumah merupakan investasi jangka panjang yang signifikan. Dengan memahami detail program Bank BJB KPR, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan terhindar dari potensi masalah di kemudian hari. Perencanaan keuangan yang matang, perbandingan suku bunga dengan bank lain, dan pemahaman yang jelas tentang persyaratan serta proses pengajuan akan menjadi kunci keberhasilan Anda dalam mendapatkan KPR yang ideal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas Bank BJB untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan menyesuaikan pilihan KPR dengan kondisi finansial Anda.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apakah Bank BJB KPR menerima pengajuan dari wiraswasta?
Ya, Bank BJB KPR umumnya menerima pengajuan dari wiraswasta, namun akan ada persyaratan tambahan seperti bukti penghasilan dan laporan keuangan.
Berapa lama proses persetujuan KPR Bank BJB?
Lama proses persetujuan bervariasi, tergantung kelengkapan dokumen dan penilaian kredit. Biasanya memakan waktu beberapa minggu.
Apa yang terjadi jika pengajuan KPR saya ditolak?
Bank BJB biasanya akan memberikan penjelasan alasan penolakan dan saran perbaikan untuk pengajuan selanjutnya. Anda dapat mencoba mengajukan kembali setelah memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Apakah ada asuransi yang diwajibkan untuk KPR Bank BJB?
Umumnya, Bank BJB mewajibkan asuransi jiwa dan asuransi properti untuk mengamankan kredit. Detailnya dapat ditanyakan langsung ke petugas Bank BJB.