Pengajuan KPR Bank BTN menjadi impian banyak orang untuk memiliki rumah idaman. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun dengan panduan yang tepat, mendapatkan persetujuan KPR BTN bukanlah hal yang mustahil. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan, mulai dari persyaratan dokumen hingga strategi untuk meningkatkan peluang persetujuan, memastikan Anda siap menghadapi setiap langkah dalam perjalanan menuju rumah baru.
Dari persyaratan dokumen yang dibutuhkan, prosedur pengajuan baik secara online maupun offline, hingga berbagai jenis KPR BTN yang tersedia, semuanya akan dijelaskan secara detail. Anda juga akan menemukan tips dan strategi jitu untuk meningkatkan peluang pengajuan KPR Anda disetujui, termasuk perencanaan keuangan yang matang agar mampu membayar cicilan KPR BTN secara konsisten. Siap untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah? Mari kita mulai!
Persyaratan Pengajuan KPR BTN
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. KPR BTN menawarkan solusi bagi Anda yang ingin mewujudkan impian tersebut. Namun, sebelum mengajukan, memahami persyaratan KPR BTN sangat penting untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar. Artikel ini akan merinci persyaratan dokumen, kriteria utama, dan perbedaan persyaratan berdasarkan jenis pekerjaan dan tipe properti yang diajukan.
Persyaratan Dokumen untuk Karyawan Swasta
Sebagai calon debitur KPR BTN dari kalangan karyawan swasta, Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen penting. Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi dan persetujuan pengajuan KPR Anda. Berikut daftarnya:
- KTP dan KK
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja dari perusahaan
- Buku tabungan 3 bulan terakhir
- NPWP
- Dokumen pendukung lainnya (sesuai kebijakan Bank BTN terkini)
Persyaratan Utama Calon Debitur KPR BTN
Selain dokumen, ada beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi calon debitur. Memenuhi persyaratan ini akan meningkatkan peluang persetujuan pengajuan KPR Anda.
Mengajukan KPR Bank BTN? Pastikan Anda memahami seluruh prosesnya, termasuk kemungkinan skenario di masa depan. Misalnya, jika suatu saat Anda perlu menjual properti yang masih terikat KPR, pahami dulu mekanismenya dengan membaca panduan lengkap tentang jual rumah yang masih KPR. Pemahaman ini penting agar proses pengajuan KPR Bank BTN Anda berjalan lancar dan terhindar dari kendala di kemudian hari.
Ketahui seluk-beluknya sebelum menandatangani perjanjian, sehingga Anda siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk penjualan properti di masa mendatang.
- Memiliki penghasilan tetap dan stabil.
- Memiliki riwayat kredit yang baik (tidak memiliki tunggakan kredit yang signifikan).
- Memenuhi rasio utang terhadap pendapatan (DTI) yang ditetapkan oleh Bank BTN.
- Usia minimal dan maksimal sesuai ketentuan Bank BTN (umumnya 21-55 tahun saat kredit lunas).
- Menyertakan dokumen kepemilikan atau bukti kepemilikan properti yang akan dijaminkan.
Pendapatan Minimal dan Rasio DTI KPR BTN
Bank BTN menetapkan batas minimum pendapatan dan rasio DTI untuk memastikan kemampuan calon debitur dalam membayar cicilan KPR. Besaran pendapatan minimum dan rasio DTI dapat bervariasi tergantung pada lokasi properti, harga properti, dan kebijakan Bank BTN yang berlaku. Sebagai gambaran umum, pendapatan minimal yang dibutuhkan umumnya disesuaikan dengan harga properti dan kemampuan membayar cicilan. Rasio DTI biasanya dipatok maksimal 80%, artinya cicilan KPR maksimal 80% dari total pendapatan bersih Anda.
Tabel Perbandingan Persyaratan KPR BTN Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Persyaratan KPR BTN dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis pekerjaan pemohon. Berikut tabel perbandingan umum, namun perlu diingat bahwa kebijakan Bank BTN dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga sebaiknya selalu konfirmasi ke pihak Bank BTN langsung.
Jenis Pekerjaan | Persyaratan Utama | Dokumen Tambahan |
---|---|---|
Karyawan Swasta | Slip gaji, SK Kerja, Tabungan | Surat Keterangan Kerja, NPWP |
Wiraswasta | Surat Keterangan Usaha, Rekening Usaha | Laporan Keuangan, NPWP, SPT |
PNS | SK PNS, Slip Gaji, Tabungan | Surat Keterangan Penghasilan dari Instansi, NPWP |
Perbedaan Persyaratan KPR BTN untuk Rumah Tapak dan Rumah Susun
Persyaratan KPR BTN untuk rumah tapak dan rumah susun umumnya serupa, namun terdapat beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Perbedaan tersebut umumnya terkait dengan dokumen kepemilikan properti dan proses appraisal.
Proses pengajuan KPR Bank BTN memang cukup detail, memerlukan persiapan dokumen yang matang. Namun, jika Anda mencari alternatif, pertimbangkan juga pilihan kredit rumah di bank syariah Indonesia yang mungkin sesuai dengan prinsip keuangan Anda. Perbandingan keduanya, baik dari segi persyaratan maupun suku bunga, akan membantu Anda menentukan pilihan terbaik untuk mendapatkan rumah impian.
Kembali ke KPR BTN, pastikan Anda memahami simulasi angsuran sebelum mengajukan permohonan agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.
- Rumah Tapak: Membutuhkan sertifikat tanah dan bangunan yang lengkap dan sah.
- Rumah Susun: Membutuhkan sertifikat hak milik atas unit apartemen.
Proses appraisal untuk kedua jenis properti juga akan berbeda, disesuaikan dengan jenis dan lokasi properti.
Prosedur Pengajuan KPR BTN
Mengajukan KPR BTN, baik secara online maupun offline, memerlukan pemahaman langkah-langkah yang sistematis. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan dokumen hingga penandatanganan akad kredit. Kecepatan proses pengajuan dapat bervariasi tergantung metode yang dipilih dan kelengkapan dokumen yang Anda berikan.
Pengajuan KPR BTN Secara Online
Proses pengajuan KPR BTN secara online menawarkan kemudahan dan efisiensi. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs web resmi BTN dan akses fitur pengajuan KPR online.
- Isi formulir aplikasi secara lengkap dan akurat dengan data pribadi, informasi penghasilan, dan detail properti yang ingin dibeli.
- Unggah dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan bukti kepemilikan properti.
- Sistem akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang Anda unggah. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari kerja.
- Setelah verifikasi selesai, Anda akan menerima pemberitahuan melalui email atau SMS mengenai status pengajuan Anda.
- Jika pengajuan disetujui, Anda akan dihubungi oleh petugas BTN untuk menjadwalkan penandatanganan akad kredit.
Pengajuan KPR BTN Melalui Kantor Cabang
Pengajuan KPR BTN secara offline melalui kantor cabang memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan petugas BTN. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi kantor cabang BTN terdekat dan dapatkan formulir aplikasi KPR.
- Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan akurat, serta lampirkan semua dokumen pendukung yang dibutuhkan.
- Serahkan formulir dan dokumen kepada petugas BTN di kantor cabang.
- Petugas BTN akan melakukan verifikasi data dan dokumen Anda. Proses ini mungkin memerlukan waktu beberapa hari hingga minggu.
- Anda akan diinformasikan mengenai hasil verifikasi dan status pengajuan KPR Anda.
- Jika disetujui, Anda akan dijadwalkan untuk melakukan penandatanganan akad kredit di kantor cabang BTN.
Alur Diagram Prosedur Pengajuan KPR BTN
Berikut alur diagram sederhana proses pengajuan KPR BTN, baik online maupun offline:
Pendaftaran → Verifikasi Dokumen → Penilaian Kredit → Persetujuan Kredit → Penandatanganan Akad Kredit.
Tahapan Verifikasi dan Persetujuan Pengajuan KPR BTN
Proses verifikasi dan persetujuan KPR BTN melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan kelayakan pemohon. Tahapan ini meliputi verifikasi identitas, verifikasi penghasilan, penilaian properti (apraisal), dan analisis kelayakan kredit. Setiap tahapan memiliki kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Perbandingan Waktu Proses Pengajuan KPR BTN (Online vs. Offline)
Waktu proses pengajuan KPR BTN dapat bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk kelengkapan dokumen dan kompleksitas kasus. Secara umum, proses online cenderung lebih cepat daripada proses offline.
Mengajukan KPR Bank BTN? Pastikan Anda mempertimbangkan berbagai pilihan program yang tersedia. Salah satu pilihan menarik yang patut dipertimbangkan adalah kpr btn platinum ib , dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan. Proses pengajuan KPR Bank BTN sendiri relatif mudah, namun memahami detail setiap program, seperti kpr btn platinum ib, akan membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Dengan perencanaan yang matang, pengajuan KPR Bank BTN Anda akan berjalan lancar dan sukses.
Metode Pengajuan | Estimasi Waktu Proses | Keterangan |
---|---|---|
Online | 2-4 minggu | Tergantung kecepatan verifikasi sistem dan respon pemohon. |
Offline | 4-8 minggu | Tergantung antrian di kantor cabang dan proses verifikasi manual. |
Jenis-jenis KPR BTN
Bank BTN, sebagai bank spesialis perumahan, menawarkan beragam produk KPR untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat. Memahami perbedaan jenis-jenis KPR BTN sangat penting untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kemampuan finansial dan rencana jangka panjang Anda. Berikut uraian lengkapnya.
Jenis-jenis Produk KPR BTN
Bank BTN menyediakan beberapa jenis KPR, antara lain KPR subsidi pemerintah (seperti FLPP), KPR non-subsidi (untuk rumah komersial), dan KPR khusus seperti KPR untuk rumah pertama atau rumah sederhana. Setiap jenis KPR memiliki karakteristik, persyaratan, dan benefit yang berbeda-beda.
Mengajukan KPR Bank BTN memang prosesnya cukup detail, tapi perlu diingat bahwa pilihan pembiayaan properti tak terbatas pada KPR konvensional. Jika Anda mencari alternatif, pertimbangkan kredit pemilikan tanah syariah yang mungkin lebih sesuai dengan prinsip keuangan Anda. Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemudahan dan persyaratan masing-masing, Anda bisa kembali fokus pada proses pengajuan KPR Bank BTN yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.
Pahami seluk-beluknya sebelum memutuskan!
Perbandingan Jenis KPR BTN, Pengajuan kpr bank btn
Tabel berikut membandingkan beberapa jenis KPR BTN yang umum. Perlu diingat bahwa suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga sebaiknya Anda selalu mengecek informasi terbaru langsung dari Bank BTN.
Jenis KPR | Suku Bunga (Contoh*) | Jangka Waktu (Contoh*) | Persyaratan Umum |
---|---|---|---|
KPR Subsidi (FLPP) | 5% – 7% per tahun | 15 – 20 tahun | Penghasilan maksimal sesuai ketentuan pemerintah, memiliki KTP, dan memiliki bukti kepemilikan tanah/rumah. |
KPR Non-Subsidi (Komersil) | 7% – 12% per tahun | 5 – 30 tahun | Penghasilan minimal sesuai ketentuan bank, memiliki KTP, dan memiliki agunan yang cukup. |
KPR Rumah Pertama | Variatif, tergantung program dan kebijakan bank | 5 – 30 tahun | Belum pernah memiliki rumah, memenuhi persyaratan penghasilan, dan memiliki agunan yang cukup. |
*Contoh suku bunga dan jangka waktu merupakan ilustrasi dan dapat berbeda sesuai kebijakan Bank BTN yang berlaku saat pengajuan.
Perbedaan KPR Subsidi dan Non-Subsidi
Perbedaan utama antara KPR subsidi dan non-subsidi terletak pada keterlibatan pemerintah dalam subsidi bunga. KPR subsidi, seperti FLPP, menawarkan suku bunga yang lebih rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Hal ini membuat cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau. KPR non-subsidi, di sisi lain, memiliki suku bunga yang lebih tinggi dan sepenuhnya ditanggung oleh pemohon.
Selain itu, persyaratan penghasilan untuk KPR subsidi biasanya lebih rendah dibandingkan dengan KPR non-subsidi. KPR subsidi juga umumnya ditujukan untuk rumah dengan harga jual tertentu sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Proses pengajuan KPR Bank BTN memang terkenal cukup detail, memerlukan kesabaran dan persiapan dokumen yang matang. Namun, bandingkan dengan alternatif lain seperti KPR di BSI, yang mungkin memiliki persyaratan berbeda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan lain, Anda bisa cek detailnya di sini: kpr di bsi. Kembali ke pengajuan KPR Bank BTN, kecepatan proses persetujuan juga dipengaruhi oleh kelengkapan berkas yang Anda ajukan, jadi pastikan semuanya lengkap dan akurat.
Persyaratan dan Benefit Masing-masing Jenis KPR
Setiap jenis KPR BTN memiliki persyaratan dan benefit yang spesifik. Misalnya, KPR untuk rumah pertama mungkin menawarkan proses persetujuan yang lebih mudah atau suku bunga yang lebih kompetitif. KPR untuk rumah sederhana mungkin memiliki persyaratan agunan yang lebih fleksibel. Detail lengkap persyaratan dan benefit masing-masing jenis KPR dapat diperoleh langsung dari Bank BTN atau melalui situs web resmi mereka.
Program Khusus KPR BTN
Bank BTN seringkali menawarkan program-program khusus KPR, seperti program kerjasama dengan pengembang perumahan tertentu atau program KPR dengan diskon bunga. Program-program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan tambahan bagi calon debitur. Informasi mengenai program-program khusus ini dapat diakses melalui situs web resmi Bank BTN atau kantor cabang terdekat.
Biaya dan Suku Bunga KPR BTN
Memutuskan untuk mengajukan KPR BTN? Memahami biaya dan suku bunga merupakan langkah krusial sebelum menandatangani perjanjian. Artikel ini akan memberikan gambaran detail mengenai berbagai biaya yang terkait dengan proses KPR BTN, faktor-faktor yang memengaruhi suku bunganya, serta perbandingan dengan bank lain. Dengan informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan merencanakan keuangan dengan lebih matang.
Rincian Biaya KPR BTN
Biaya KPR BTN tidak hanya mencakup suku bunga, tetapi juga berbagai biaya administrasi dan provisi lainnya. Memahami rincian ini penting untuk menghitung total biaya kepemilikan rumah Anda. Berikut beberapa biaya yang umum dijumpai:
- Biaya Provisi: Persentase dari total pinjaman yang dibayarkan di awal.
- Biaya Administrasi: Biaya pengurusan dokumen dan proses pengajuan KPR.
- Biaya Asuransi Jiwa: Premi asuransi yang melindungi pinjaman jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada debitur.
- Biaya Asuransi Kebakaran: Premi asuransi yang melindungi properti dari risiko kebakaran.
- Biaya Appraisal (Penilaian Properti): Biaya untuk penilaian nilai jual objek jaminan.
- Biaya Notaris: Biaya untuk pembuatan akta kredit dan pengurusan legalitas.
- Biaya lain-lain: Potensi biaya tambahan lainnya yang mungkin muncul tergantung pada kondisi dan kebijakan bank.
Ilustrasi Biaya KPR BTN dalam Tabel
Berikut ilustrasi biaya KPR BTN dalam bentuk tabel. Perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat ilustrasi dan dapat berbeda tergantung pada kebijakan bank dan kondisi masing-masing pengajuan.
Jenis Biaya | Besaran (Persentase/Nominal) |
---|---|
Biaya Provisi | 1% dari total pinjaman |
Biaya Administrasi | Rp 5.000.000 |
Biaya Asuransi Jiwa (Tahunan) | 0.5% dari total pinjaman |
Biaya Asuransi Kebakaran (Tahunan) | 0.25% dari total pinjaman |
Biaya Appraisal | Rp 1.500.000 |
Biaya Notaris | Rp 3.000.000 |
Faktor-faktor yang Memengaruhi Suku Bunga KPR BTN
Suku bunga KPR BTN dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), kondisi ekonomi makro, profil risiko peminjam, dan jenis program KPR yang dipilih. Suku bunga yang lebih rendah umumnya ditawarkan kepada peminjam dengan profil risiko yang lebih rendah dan program KPR bersubsidi.
Perbandingan Suku Bunga KPR BTN dengan Bank Lain
Suku bunga KPR BTN relatif kompetitif dibandingkan dengan bank lain, terutama untuk program KPR bersubsidi. Namun, perlu dilakukan perbandingan menyeluruh dengan bank lain untuk mendapatkan penawaran terbaik. Perbedaan suku bunga antar bank bisa cukup signifikan, tergantung pada program dan kebijakan masing-masing bank.
Contoh Perhitungan Cicilan KPR BTN
Perhitungan cicilan KPR BTN dipengaruhi oleh jumlah pinjaman, jangka waktu, dan suku bunga. Berikut contoh perhitungan dengan beberapa skenario:
- Skenario 1: Pinjaman Rp 500.000.000, jangka waktu 15 tahun (180 bulan), suku bunga 8% per tahun. Cicilan per bulan (estimasi): Rp 4.700.000 (perhitungan menggunakan metode anuitas).
- Skenario 2: Pinjaman Rp 500.000.000, jangka waktu 20 tahun (240 bulan), suku bunga 8% per tahun. Cicilan per bulan (estimasi): Rp 4.200.000 (perhitungan menggunakan metode anuitas).
- Skenario 3: Pinjaman Rp 500.000.000, jangka waktu 15 tahun (180 bulan), suku bunga 7% per tahun. Cicilan per bulan (estimasi): Rp 4.300.000 (perhitungan menggunakan metode anuitas).
Catatan: Perhitungan di atas merupakan estimasi dan angka sebenarnya dapat berbeda tergantung pada kebijakan bank dan metode perhitungan yang digunakan. Sebaiknya konsultasikan dengan pihak bank untuk mendapatkan perhitungan yang akurat.
Tips dan Strategi Pengajuan KPR BTN: Pengajuan Kpr Bank Btn
Mendapatkan persetujuan KPR BTN membutuhkan persiapan matang dan strategi yang tepat. Bukan sekadar memenuhi persyaratan, namun juga menunjukkan kredibilitas finansial Anda kepada bank. Artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk meningkatkan peluang persetujuan pengajuan KPR BTN Anda.
Dokumen yang Perlu Dipersiapkan
Kelengkapan dokumen menjadi faktor krusial dalam proses pengajuan KPR. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan bahkan penolakan pengajuan. Pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen dengan teliti dan akurat.
- KTP dan Kartu Keluarga
- Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan (SKP) 3 bulan terakhir
- Surat Keterangan Kerja
- Buku Tabungan 3 bulan terakhir
- NPWP
- Dokumen pendukung lainnya (sesuai persyaratan BTN)
Tips Meningkatkan Peluang Persetujuan KPR BTN
Beberapa strategi dapat meningkatkan peluang persetujuan KPR Anda. Persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang persyaratan BTN sangat penting.
- Perbaiki Skor Kredit: Skor kredit yang baik menunjukkan riwayat keuangan yang sehat. Bayar tagihan tepat waktu dan hindari tunggakan.
- Rasio Utang terhadap Penghasilan (Debt to Income Ratio – DTI) yang Sehat: Pastikan rasio DTI Anda berada di level yang aman, umumnya di bawah 30%, agar bank menilai kemampuan Anda dalam membayar cicilan.
- Pilih Properti yang Sesuai Kemampuan: Jangan memaksakan diri untuk membeli properti yang jauh melebihi kemampuan finansial Anda. Pilihlah properti yang sesuai dengan penghasilan dan kebutuhan.
- Konsultasikan dengan Perencana Keuangan: Konsultasi dengan perencana keuangan dapat membantu Anda dalam merencanakan keuangan dan memilih skema KPR yang tepat.
Strategi Mengelola Keuangan Setelah Mendapatkan KPR BTN
Mendapatkan persetujuan KPR hanyalah langkah awal. Mengelola keuangan dengan bijak setelah mendapatkan KPR sangat penting untuk menghindari masalah finansial di masa mendatang.
- Buat Anggaran Bulanan: Buatlah anggaran bulanan yang rinci dan patuhi anggaran tersebut dengan disiplin.
- Prioritaskan Pembayaran Cicilan KPR: Pastikan pembayaran cicilan KPR menjadi prioritas utama dalam pengeluaran bulanan Anda.
- Cari Sumber Pendapatan Tambahan (Opsional): Jika memungkinkan, carilah sumber pendapatan tambahan untuk menambah kemampuan membayar cicilan.
- Hindari Pengeluaran Tidak Terduga: Upayakan untuk meminimalisir pengeluaran tidak terduga dengan menabung untuk dana darurat.
Perencanaan keuangan yang matang dan disiplin sangat penting untuk keberhasilan dalam mendapatkan dan membayar cicilan KPR BTN. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak bank dan perencana keuangan untuk mendapatkan solusi terbaik.
Memiliki rumah adalah impian banyak orang, dan KPR Bank BTN bisa menjadi kunci untuk mewujudkannya. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang persyaratan, prosedur, dan strategi yang tepat, proses pengajuan KPR BTN dapat dilewati dengan lancar. Ingatlah untuk mempersiapkan diri dengan matang, memahami pilihan jenis KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, dan selalu berkoordinasi dengan pihak Bank BTN. Semoga panduan ini membantu Anda dalam mencapai tujuan memiliki rumah impian melalui KPR Bank BTN.
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Apakah saya bisa mengajukan KPR BTN jika memiliki riwayat kredit macet?
Kemungkinan persetujuan akan lebih kecil, namun bukan berarti tidak mungkin. Hal ini tergantung pada seberapa parah dan lama riwayat kredit macet tersebut. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan Bank BTN.
Berapa lama proses pengajuan KPR BTN biasanya?
Waktu proses bervariasi, tergantung kompleksitas pengajuan dan kelengkapan dokumen. Secara umum, bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Apa yang harus dilakukan jika pengajuan KPR BTN saya ditolak?
Tanyakan alasan penolakan kepada Bank BTN dan perbaiki kekurangan yang ada. Anda juga bisa mencoba mengajukan kembali setelah memperbaiki kondisi keuangan atau melengkapi persyaratan.
Apakah ada batasan usia untuk mengajukan KPR BTN?
Ada, biasanya usia maksimal debitur saat kredit lunas. Detailnya dapat dilihat pada syarat dan ketentuan masing-masing produk KPR BTN.
Bisakah saya mengajukan KPR BTN untuk membeli rumah di luar kota?
Tergantung kebijakan dan jangkauan layanan Bank BTN. Sebaiknya hubungi cabang Bank BTN terdekat untuk informasi lebih lanjut.