Trading saham merupakan salah satu bisnis di dunia online yang bisa memberikan keuntungan berlipat-lipat. Hal ini berlaku bagi mereka yang sudah expert dan punya pengalaman banyak terjun di dunia tersebut.
Meski dunia trading ini sudah lama ada tetapi banyak orang yang menyamakannya dengan investasi saham. Untuk itu pengertian trading saham ini perlu ditekankan akan mereka mengetahui perbedaannya dengan investasi.
Keduanya memiliki perbedaan dan hal ini perlu ditekankan untuk memberi pemahaman yang lebih detail. Dalam artikel ini, kamu akan belajar banyak tentang arti dari trading saham dan perbedaannya dengan investasi
Pengertian Trading Saham
Trading saham merupakan transaksi jual beli surat berharga dalam jangka pendek demi mendapatkan cuan besar. Untuk waktunya sendiri bisa hitungan jam atau hari dan umumnya lebih banyak menggunakan analisis teknikal.
Jadi analisis teknikal ini lebih kepada mempelajari pergerakan dan volume dari saham yang diperjualbelikan. Umumnya trader lebih banyak memilih saham dengan volume trading tinggi untuk menghasilkan cuan.
Pilihan pada saham tersebut karena persentase kenaikan lebih tinggi dari surat berharga bervolume rendah. Namun hal ini juga tetap mengacu pada pergerakan candlestick harian yang ada pada saham tersebut.
Perbedaan Trading Saham dan Investasi
Antara trading saham dan investasi ini memiliki beberapa perbedaan dan berikut ulasan selengkapnya:
Tingkat Resiko
Trading saham memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dari melakukan investasi di surat berharga tersebut. Hal ini karena acuan trading tersebut semua saham dengan volume yang tinggi.
Jika analisanya benar maka akan untung besar tetapi jika salah maka kerugian besar akan dialami trader. Sedangkan investasi di dunia saham acuannya adalah surat berharga dengan fundamental bagus dan masuk di Index LQ45.
Saham yang masuk kategori tersebut kenaikan dan penurunannya tidak begitu tinggi. Sehingga uang yang di investasikan di dalam jangka waktu beberapa bulan atau tahun akan tetap aman.
Analisis Saham
Untuk trading saham dalam melakukan analisa lebih banyak menggunakan teknikal. Jenis analisa ini lebih banyak memahami candlestick harian dan umumnya akan di closing ketika mencapai harga tertentu.
Berbeda halnya dengan investasi saham yang analisanya lebih banyak menggunakan fundamental. Analisa ini lebih mengandalkan saham dengan good news dan menjualnya di periode yang lebih lama dari trading saham.
Periode Waktu
Para trader yang melakukan pembelian saham umumnya akan melakukan buy dan sell dalam jangka pendek. Jadi waktunya bisa harian, per jam atau bahkan hitungan beberapa menit saja.
Sedangkan investasi periode waktunya lebih lama dan jangka waktunya bisa bulanan atau tahunan. Karena waktunya yang lama maka mereka tidak begitu melihat pergerakan saham tetapi memilih saham dengan fundamental terbaik.
Variasi Pilihan Saham
Pada Bursa Efek Indonesia, ada saham dengan lapis satu, lapis dua hingga lapis tiga. Para investor dalam hal memilih saham lebih cenderung ke lapis satu karena resikonya lebih rendah dari yang lain.
Sedangkan trader lebih menyukai saham di lapis dua dan tiga karena fluktuasinya cukup tinggi. Umumnya surat berharga di kedua lapis tersebut lebih banyak dikenal sebagai ‘saham gorengan’.
Jadi pengertian trading saham merupakan transaksi buy dan sell dalam jangka pendek. Jenis trading ini berbeda dengan investasi baik dari tingkat resiko, analisa periode waktu dan variasi saham yang dipilih.
Perbedaan paling menonjol dari keduanya adalah resiko trading cenderung lebih kecil dari investasi saham. Selain itu, trading saham periode waktunya lebih pendek dari investasi.